DSC_0919 DSC_0927Wakil Bupati Banjar H Akhmad fauzan Saleh. hadir pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Jami Darul Fa’zin Desa Tajau Landung Kabupaten Banjar, Senin (04/05).

Sementara itu, dalam hikmah Isra Mi’raj yang dibawakan Tuan Guru Aspihani. diterangkan bagaimana perintah Salat dari Allah SWT kepada umat muslim melalui perjalanan yang dilakukan Rasullulah Muhammad SAW ke langit ke tujuh hanya dalam satu malam.
“Harusnya umat muslim tak lagi menawar-nawar Salat 5 waktu yang telah diperintahkan. Apalagi Rasullulah sudah meringankan kita dengan hanya salat 5 waktu karena awalnya Allah SWT memerintahkan kita 50 kali salat dalam satu hari. Jadi jangan sampai ada yang lalai karena perintah ini sangat ringan,”ujarnya.
Tuan Guru Aspihani yang membawakan hikmah Isra Mi’raj mengajak umat muslim untuk tetap menjalin persatuan dalam membangun daerah bersama pemerintah.
Seperti diketahui, Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 H / 2015 M ( 27 Rajab 1436 Hijriyah ) adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surat ke-17 di Al-Quran, yaitu Surat Al-Isra. Menurut tradisi, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al Mi’raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.
Peristiwa Isra dan Mi’raj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.(Tohal/Roni)