Ket. foto : Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh melakukan penandatanganan persetujuan anggaran penanaman modal pada PDAM Intan Banjar
Pada perjalanannya PDAM Intan Banjar telah melakukan beberapa langkah perbaikan demi mencapai peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar, S.Sos, MAP bahwa pihaknya tengah melakukan langkah-langkah yang dinilai dapat membuat peningkatan yang signifikan didalam hal pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dikatakannya tentu saja agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang optimal, sehingga dapat mengurangi keluhan-keluhan yang selama ini keluar dari pengakuan masyarakat pengguna jasa PDAM Intan Banjar.
Dalam acara Rapat Umum Penyertaan Modal PDAM Intan Banjar Selasa (06/05) di aula Novotel Banjarbaru, dihadiri langsung oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, Walikota Banjarbaru H Rozaidinoor, Perwakilan dari Gubernur Kalimantan Selatan dan juga para Dewan pengawas serta beberapa kepala SKPD dari daerah masing-masing yang bersangkutan itu, Syaiful Anwar juga menjelaskan langkah-langkah apa saja yang kiranya akan dilaksanakan pada tahun ini dalam pencapaian program yang telah direncanakan tersebut.
Dari pihak Kabupaten Banjar, Banjarbaru, dan juga Provinsi Kalsel yang dalam hal ini adalah sebagai pelanggan pada kesempatan itu juga mengutarakan persetujuannya akan kebijakan dan langkah-langkah yang akan diambil oleh PDAM Intan Banjar menyangkut peningkatan pelayanan terbut.
Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh pada sambutannya mengatakan, bahwa untuk kemajuan dalam hal pelayanan kepada masyarakat, hendaknya PDAM Intan Banjar lebih memperhatikan permasalahan air baku yang diambil sebagai bahan baku air yang disediakan untuk masyarakat, hal ini menurutnya sangat penting melihat dari sangat pentingnya air yang berkualitas baik untuk kesehatan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa hendaknya pihak PDAM Intan Banjar lebih memperhatikan dalam hal pemadaman saluran air yang selama ini dirasakan masyarakat, “ hendaknya lebih diperhatikan lagi masalah pemadaman ini, walaupun memang harus ada pemadaman namun waktu pemadamannya agar lebih jelas masalah gilirannya dan durasi pemadamannya jangan terlalu lama” ujarnya menambahkan, dan hal ini juga diamini oleh semua peserta rapat yang berhadir dalam Rapat Umum Penyerta Modal tersebut.
