Komisi III DPRD Kota Banjarbaru melakukan kunjungan kerja ke Dinas PUPR Banjar, Jumat (6/9) yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Wartono.
Kedatangan wakil rakyat tersebut dalam rangka silaturrahmi serta harmonisasi kegiatan dan program-program kawasan perbatasan antara Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar guna perencanaan kedepan.
kedatangan rombongan parlemen Banjarbaru tersebut disambut Sekda Banjar yang juga Plt Kadis PUPR Ir HM Hilman di Kantor Dinas PURR Banjar.
Usai pertemuan, Sekda Hilman mengatakan, kedatangan tersebut tentu disambut gembira pihaknya, karena kebetulan saat ini Kabupaten Banjar sedang melaksanakan proses revisi RT RW yang persetujuan substansinya sudah didapat dari pihak legislatif setempat dan diteruskan ke pemerintah pusat.

”Substansi-substansi perubahan RTRW itulah yang kami sampaikan pada Komisi III DPRD Banjarbaru,” tandasnya
Ini terkait bagaimana hormonisasi pemanfataan ruang atau rencanan tata ruang pada daerah perbatasan dua wilayah tersebut. Juga dibicarakan tentang infrastruktur penunjang yang disiapkan pada daerah perbatasan.
”Pertama yang diskusikan terkait gerbang batas kota dan sudah ada kesepakatan antara dua pemerintah daerah tersebut, yakni yang di Jalan A Yani dekat Q Mall atau Trio Motor, rencananya akan dibangun Pemkab Banjar tahun 2020,” ungkapnya.
Ini disepakati hanya satu titik, jadi yang ada sekarang bakal dihapuskan keberadaanya. Karena satu titik, otomatis gerbang nanti akan menyesuaikan filosofi kedua wilayah tersebut.
”Sedang gerbang batas kota di jalan A Yani km 18 pembangunannya dilaksanakan Pemko Banjarbaru dengan tetap menyesuaikan pada filosofi kedua wilayah,” tandasnya.
Diskusi kedua tentang infrastuktur jalan, yakni titik-titik pembangunan yang berhubungan dengan aerocity pembangunan Bandara Syamsuddin Noor. Dia berharap ini terkoneksi, apa yang dibangun Kabupaten Banjar bisa disupport Banjarbaru, sehingga dapat terhubung dengan jalan utama menuju kawasan bandara.
”Diskusi ketiga terkait drainase perkotaan, karena sebagian besar saluran yang di Banjarbaru, buangannya banyak ke Kabupaten Banjar. Ini juga kami minta carikan solusinya antara kedua daerah tetangga tersebut,” pungkas Hilman.