Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) harus dikelola dengan sebaik mungkin, wacana ini ditanggapi serius oleh Kabupaten Banjar.
Selasa (18/12) bertempat di Hotal Aston Banua, Bupati Banjar H Khalilurrahman yang pada kesempatan itu diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan I Gusti Nyoman Yudiyana dalam sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik dengan dilaksanakannya Bimtek Pembinaan, Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pemerintah Kabupaten Banjar tahun anggaran 2018 ini.
Terutama kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang telah bekerjasama dengan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis UNLAM Banjarmasin sehingga terselenggara acara Bimtek pada hari ini.
Sudah saatnya dilakukan perubahan pola piker pada unsur penyelenggara Pemerintahan di Daerah guna menghadapi berbagai tantangan di era milenial sekarang ini. Salah satunya dengan Bimtek semacam ini, hal ini sangat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan SDM pengelola keuangan Daerah sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengelolaan laporan keuangan Daerah.
Hal ini ditambahkannya, tentu saja dapat menunjang pembangunan daerah, yang mana wacana Wajar Tanpa Pengecualian WTP selama ini kita peroleh, dapat terus dipertahankan.
Maka dari itu, ia juga berpesan kepada para peserta, agar dapat dengan serius mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat benar-benar menyerap ilmu dari para narasumber, dan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk kpembangunan daerah Kabupaten Banjar kita tercinta ini.
