DSC_1680melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Banjar dangan   Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),

Ket. foto : Penandatanganan MoU antara Pemkab Banjar dangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

 

 

 

 

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan MoU dengan Pemkab Banjar terkait Kajian Identifikasi Daerah Potensial untuk perluasan Lahan Baku Sawah di Kabupaten Banjar. Penandatangan dilakukan oleh Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh dengan pihak BPPT di Aula Barakat, Martapura, Senin (13/4).
Rombongan BPPT dibawah pimpinan Dr.Agustan berencana akan melakukan survey selama tiga hari dari tanggal 12 s.d 14 April. Dalam pengidentifikasian, BPPT menggunakan teknologi modern di antaranya berbasiskan Geographic Information System (GIS).
Agustan mengatakan, dengan menerapkan GIS, inventarisasi sumber daya alam dapat diidentifikasi potensi-potensi alam yang tersebar di suatu wilayah. Identifikasi ini akan memudahkan dalam pengelolaan sumber daya alam untuk kepentingan orang banyak.
Selain itu, BPPT juga telah mengembangkan berbagai sistem untuk kesehatan, pemetaan pemilu dan sebagainya.
Sekda Banjar Ir. H. Nasrunsyah, MP, dalam sambutannya menyambut positif MoU dengan BPPT yang mana dapat menunjang pembangunan di Kabupaten Banjar dalam mengoptimalkan sumber daya alam.
“Saya atas nama Pemkab Banjar mengapresiasi kegiatan ini yang mana merupakan salah satu langkah dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Banjar,” ujar Nasrunsyah.
Kepada SKPD terkait, seperti Bappeda Banjar, Dinas Kehutanan, dan yang lainnya agar memanfaatkan kerjasama ini sebaik-baiknya”, tambahnya.
Rombongan BPPT sendiri terdiri dari Dr. Agustan, Dr. Asep Karsidi, Ir. Meuthia Djoharin P, MM ; Ir. Fina Priyono, MM; Dr. Hasan Mustafa, Najmi Abbas, SE,MM; Ir. Titiek Enny H dan Yanuar Maulid P., SH,MH.

0174. foto bersama

Ket. foto : Foto Bersama