Bunda Paud Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah merasa sangat prihatin melihat kondisi generasi anak muda sekarang. Dengan sedih, banyak hal yang diutarakannya terkait masalah-masalah kepribadian anak sekarang.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) II Kabupaten Banjar yang dilaksanakan di Kecamatan Aluh-Aluh, sabtu (20/5).
“Melalui media kita sering menyaksikan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh generasi muda, dan ulun sangat sedih dan juga prihatin melihat kejadian yang sering terjadi seperti itu”, ucap Bunda Paud Kab Banjar.
Dia pun memberikan himbauan serta pesan-pesan terutama kepada orang tua dan para guru-guru untuk saling bekerja sama dalam membangun karakter anak terutama pada usia dini khususnya di Kabupaten Banjar.
“Selain guru di sekolah, orang tua juga harus beperan aktif dalam perkembangan karakter anak dengan memberikan contoh kebiasaan-kebiasaan positif dalam aktifitas sehari-hari dirumah”, terang Hj Raudhatul Wardiyah.
Terlepas masalah tersebut dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar sangat menyambut baik dan bersyukur dilaksanakannya Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) II yang dilaksanakan serentak di Indonesia.
“Alhamdulillah kita kembali dapat melaksanakan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) II untuk kedua kalinya di Kabupaten Banjar dan saya selaku Bunda Paud Kabupaten Banjar sangat berterima kasih dilaksanakannya kegiatan ini”, ungkap Ketua TP PKK Kab Banjar.
Dalam kesempatan tersebut Hj Raudhatul Wardiyah mengajak semua masyarakat baik guru maupun orang tua untuk sama-sama menciptakan dan mewujudkan karakter anak-anak yang ramah dan jujur.
“Melalui Gernas Manjur 2017 ini , mari kita sama-sama menciptakan dan mewujudkan karakter anak-anak yang ramah dan jujur, dan saya berharap melalui kegiatan ini terus dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar”, tutupnya.
Latar belakang diadakannya Gernas Manjur ini sendiri melihat keadaan di Indonesia banyak sekali penyimpangan-penyimpangan dengan ditemukan nya kasus-kasus kriminal yang melibatkan oleh generasi muda.
Pada Kegiatan tersebut dihadiri Camat Aluh-Aluh H Saaludin, Kabid Bina Paud Erny Wahdini, Ketua Himapaudi Kabupaten Banjar Hj Nurhayati, dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Alu-Aluh.
Tahun ini Gernas Manjur memprogramkan “Parenting Education” atau pendidikan orang tua.
Kegiatan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) II ini melibatkan ratusan guru-guru PAUD dan seluruh Pengurus Himpaudi di Kabupaten Banjar. (REZA/TOHAL)