img-20161022-wa0006Bupati Banjar H Khalilurrahman bersama Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah dan Wakil Ketua PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas menyambangi Desa Sungai Rangas Hambuku untuk mencanangkan pembebasan jamban sungai di Sungai Martapura, Jumat pagi (21/10).
Penyisiran sungai dilakukan Bupati Banjar dengan menggunakan transportasi perahu. Menurut Bupati, banyaknya jamban terapung mengotori air sungai yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Disamping itu, juga merusak keindahan dan mengganggu pemandangan sungai.

img-20161022-wa0005Pencanangan pembebasan jamban ini ditandai dengan pemusnahan jamban apung di Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat. Terlihat, H. Khalilurrahman dengan menggunakan palu atau tukul membongkar sebuah jamban apung di desa tersebut.
“Saya ingin memulai membebaskan Sungai Martapura dari jamban apung,” tegasnya. Karena dari hasil penelitian, air Sungai Martapura telah begitu dicemari oleh banyaknya tinja yang menimbulkan bakteri coli yang sangat merugikan kesehatan kita.
“Saat ini masih mending ada hujan. Coba kalau kemarau, waduh, sungai penuh gegodoh (tinja). Sampai-sampai saya pernah mau berwudhu harus menghalau tinja di sungai,”ujar Bupati kesal.
Akhirnya, dalam rangka pencanangan bebas jamban apung, dilakukanlah penandatanganan komitmen dukungan Sungai Martapura tanpa jamban apung oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta masyarakat Desa Sungai Rangas Hambuku. (pus/hef/211016)

img-20161022-wa0004 img-20161022-wa0007