Pelaksanaan MTQ ke-40 Tingkat Kabupaten Banjar di Kecamatan Simpang Empat secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Istri dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur beserta Istri, Sekda Banjar H Nasrunsyah dan Pejabat Pemerintah lainnya, Jumat (27/5).
Pembukaan diawali dengan pawai kafilah yang diikuti peserta MTQ yang berjumlah 610 orang dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Kemudian pengambilan sumpah para dewan hakim dan juri MTQ oleh Bupati Banjar.
Dibukanya acara MTQ yang mempertandingkan 21 cabang ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Banjar didampingi Wakil Bupati Banjar dan pejabat lainnya yang disambut meriah oleh para undangan dan peserta MTQ.
Dalam sambutannya, Bupati Banjar mengucapkan selamat mengikuti MTQ ke-40 kepada para kafilah. Ia mengharapkan, MTQ tahun ini jangan digunakan sebagai ajang untuk mencari yang menang atau kalah, melainkan lebih kepada membawa manfaat dan maslahat dalam upaya mengaktualisasikan ajaran islam secara damai di daerah kita, Kabupaten Banjar.
“Perhelatan MTQ bukan hanya sekedar perlombaan mengejar prestasi semata, melainkan harus menjadi sarana membuktikan nilai-nilai Al-Quran sebagai dasar dan semangat bagi kita menjalani kehidupan sehari-hari. Jadi MTQ tidak hanya dilihat dari sisi prestasi semata,”pesannya.
H Khalilurrahman menegaskan, dengan diselenggarakannya MTQ dari tanggal 27 sampai 30 Mei 2016, masyarakat diharapkan akan semakin termotivasi mendekatkan dirinya kepada Al-Qur’an. Al-Qur’an tidak hanya sekedar dibaca, dihafal, tetapi juga yang terpenting diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Banjar pun berharap melalui MTQ ini akan muncul peserta-peserta berkualitas terbaik hasil seleksi kompetitif yang mampu menjadi wakil Kabupaten Banjar menuju event MTQ yang lebih tinggi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Sementara Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Saidi Mansur mengatakan, MTQ ini tidak hanya sebagai peneguhan syiar Islam, tetapi lebih jauh menjadi barometer mengukur hasil atau outcome kegiatan pembelajaran Al-Quran yang berlangsung di masyarakat melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Taman Pendidikan Seni Budaya (TPSQ) yang tersebar di Kabupaten Banjar. (yani/hevrin)