Bupati Banjar H.Khalilurrahman didampingi Sekda Banjar H. Nasrunsyah dan para kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar menerima Kepala BPKP Perwakilan Kalsel Muhammad Masykur di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Selasa pagi (22/11).
Muhammad Masykur menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk menjaga hubungan kemitraan BPKP dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya komitmen mengawal akuntabiltas kinerja pemerintah daerah.
Bupati Banjar H Khalilurrahman memberikan apresiasi yang mendalam, bahwa di tengah kesibukan kedinasannya, Kepala BPKP Kalsel masih meluangkan waktunya berkunjung ke Martapura, Kabupaten Banjar dan bahkan berkomitmen untuk mengawal akuntabilitas kinerja Kabupaten Banjar.
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan Pemerintah Kabupaten Banjar menjadi icon bagi pemda di Kalimantan Selatan karena Pemkab Banjar sudah terbukti mendapatkan opini WTP dari BPK RI. “Hal ini perlu kita pertahankan jangan dibiarkan begitu saja,â€ujarnya.
WTP hanya administrasinya yang lebih penting lagi kualitas yang tersaji dalam laporan keuangannya. Masykur mengingatkan pentingnya peningkatan maturitas SPIP dan kapabilitas APIP.
Secara khusus Bupati Banjar menyampaikan pula tentang rencana peningkatan kapabilitas APIP dan peningkatan SDM pengelola dana desa. “Atas rencana ini perlu pembahasan lebih lanjut yang akan dikoordinasikan oleh SKPD teknis terkait,â€ungkapnya.
Terkait pengelolaan dana desa, Muhammad Masykur berpesan agar aparat desa melakukan pengelolaan keuangan desa secara tertib dan akuntabel sehingga uang yang sudah dikucurkan pemerintah ke desa dapat bermanfaat memajukan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu program Presiden Jokowi dalam Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
Di akhir penyampaiannya, Muhammad Masykur menyatakan bahwa BPKP Kalsel siap mengawal Dana Desa, salah satunya melalui implementasi SISKEUDES. Aplikasi ini mampu membantu pemerintahan desa dalam proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pembukuan dan pelaporan keuangan desa. (Tohal/Yani)