Wafatnya Tuan Guru H Ahmad  Bakeri atau biasa dipanggil Guru Bakeri mengundang duka teramat mendalam bagi masyarakat Banua. Terlebih masyarakat Kabupaten Banjar.
 
Betapa tidak, sosok Guru Bakeri selama ini dikenal sebagai seorang ulama yang jujur dan konsisten dalam berdakwah. Kesedihan mendalam turut dirasakan Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh.
 

Bupati Banjar H Sultan Khairul Saleh usai melaksanakan Salat fardu Kifayah dan doa bersama dengan para ulama dan masyarakat, di kediaman almarhum, Jl A Yani Km 12, Gg Lutfhi, Kecamatan Gambut, Sabtu (2/2) pagi, mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan  Salat Ghaib dan doa bersama untuk  almarhum Tuan Guru Bakeri.
 
“Atas nama pribadi dan masyarakat saya mengucapkan turut berduka mendalam atas kepulangan Tuan Guru H Bakeri yang wafat  Jumat malam kemarin. Kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Banjar saya imbau untuk  turut mendoakan beliau melalui Salat Ghaib dan Tahlilan bersama,”  ucap bupati.
 
Diutarakan  Bupati Sultan H Khairul Saleh,  sosok Tuan Guru H Akhmad Bakeri adalah seorang ulama yang teguh pendirian dan berpengetahuan luas. Beliau sangat berjasa bagi kemajuan pendidikan agama terutama di kalangan pondok pesantren.
 
“Beliau dalam mengembangkan pendidikan bagi pondok pesantren yang  dibina sangat mandiri. Bagi kami masyarakat Kabupaten Banjar sangat kehilangan kepergian almarhum,” ungkapnya.
 
Usai melaksanakan Salat Fardu Kifayah, Bupati  Sultan H Khairul Saleh menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat dan ulama yang ikut melayat di kediaman almarhum Guru Bakeri.
 
Pejabat Pemkab Banjar lain yang turut melawat jenazah Tuan Guru H Bakeri antara lain Wakil Bupati H Fauzan Saleh, Camat Gambut H Abdul Razak dan Kepala Dinas Sosial H Aidil Basit dan sejumlah pejabat lain. (humas banjar)