Kebakaran hutan merupakan ancaman besar yang dihadapi hampir di seluruh daerah termasuk Provinsi Kalimantan Selatan. Solusi tepat untuk mengatasi persoalan itu adalah sinergisitas dan koordinasi antar pihak terkait dalam bentuk program terencana dan terukur.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah daerah kami sangat mengapresiasi rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan lahan dalam rangka antisipasi kabut asap di Provinsi Kalimantan Selatan. Rapat ini merupakan wujud keterpaduan program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ucap Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Taknis di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (6/5).
Diiutarakan H Khairul Saleh, kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu fenomena tahunan yang merugikan lingkungan. Kondisi ini perlu dicegah dengan keterpaduan program kerja seluruh instansi terkait. Paling penting lagi adalah kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan pasca panen.
Sementara itu Deputi Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ir Budiarto MSi mengatakan rapat kordinasi ini sangat strategis untuk menghimpun informasi sekitar masalah kebakaran lahan dan hutan di daerah.
“Melalui rapat koordinasi seperti ini makin mentapkan kebijakan kebijakan sektor penanganan bencana alam akibat kebakaran lahan dan hutan. Seluruh instansi dan masyarakat harus proaktif melakukan pencegahan dan penanggulangan,” tandasnya.
Ditambahkan, pemerintah melalui BNPB dan kementerian terkait terus memantapkan dan menyempurnakan program –program pencegahan kebakaran lahan dan hutan secara nasional.