Bertempat di Halaman Parkir Timur Senayan jakarta, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar Ir. Noor Ipansyah Pani, menghadiri kegiatan Festival Peikanan Nusantara tahun 2012 yang ke-3 sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan PT. Wirantono, yang disaksikan oleh Dirjen P2HP Ir. Saut P. Hutagalung.

Pada tahun 2010 kementerian kelautan dan perikanan sukses menyelenggarakan Festival Raja Lele Nusantara (FERALENTARA). Pada tahun 2011 dilanjutkan dengan penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Festival Raya Pindang Nusantara. Dan pada tahun 2012, dilanjutkan dengan penyelenggaraan Festival Perikanan Nusantara yang menitik beratkan pada komoditas/produk industrialisasi antara lain bandeng, patin, dan pindang.

Ir. Noor Ipansyah Pani, ditemui disela acara mengatakan bahwa penandatanganan ini berkaitan dengan pemanpaatan alat mesin pengolah hasil ikan yang nantinya akan dikerjasamakan antara Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Banjar dengan PT. Wirantono dalam rangka akselerasi industrialisasi perikanan di Kab. Banjar yang bergerak mulai dari hulu sampai hilir, dibagian hulu meliputi pengadaan atau penyiapan benih dan, pakan ikan serata, budidaya, sedangkan dibagian hilir meliputi pengolahan hasil.

Alat ini nantinya akan menghasilkan sebuah product hasil ikan yang siap untuk dikemas dalam bentuk filey merupakan ikan segar yang dikemas untuk kebutuhan kosumen baik kebutuhan dalam negeri maupun mancanegara.

Sesuai dengan kebijakan Bupati Banjar, H. Pangeran Khairul Saleh, dalam rangka pengembangan industrialisasi Kab. Banjar, yang nantinya akan ada review terhadap master plan minapolitan pada tahun 2013 akan ada pengembangan kawasan seluas lima ratus hektare, dengan cara normalisasi handil jepang yang ada diwilayah Kecamatan Martapura Kota sampai wilayah Kecamatan Martapura Barat kurang lebih tujuh kilo meter, kiri dan kanan handil ini akan dibangun jalan dengan lebar masing-masing enam meter.

Dari sisi budiyaya perikanan akan mengembangkan pencetakan-pencetakan kolam, untuk memampaatkan ketersediaan lahan pengembangan kawasan tersebut yang nantinya akan ada sarana minawisata.

Ditambahkan pula oleh Noor Ipansyah Pani, langkah selanjutnya pembangunan perikanan dibagian hilir tahun 2012, akan membangun dipo pemasaran ikan yang dimanfaatakan maupun digunakan pihak perusahaan bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan. (Gt.M.Haris.F & Heru Pitaya)