Pemerintah Kabupaten Banjar, melalui Dinas Sosial Kabupaten Banjar dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar bersinergi mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan serta Bimbingan Sosial bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Rabu 11 September 2013, di Aula Dinas Sosial setempat.
Kegiatan sehari ini dibuka langsung oleh Ketua Tim PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Jannah didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjar Hj Budiarti Nasrunsyah serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Drs H M Aidil Basith MAP.
Aidil Basith dalam sambutannya menjelaskan, bahwa WRSE adalah wanita dewasa yang berusia 18-59 tahun, menikah, belum menikah maupun janda, memiliki embrio usaha tetapi tidak memiliki penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta adanya keterbatasan untuk mendapatkan aksesibilitas pelayanan dasar. Jika tidak diberdayakan akan berakibat pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan fisik minimal.
“Pembekalan keterampilan dan bimbingan sosial ini diikuti 20 orang peserta yang dilaksanakan dalam sehari, diperuntukan khusus bagi para WRSE. Ini adalah salah satu dari 26 PMKS yang di tangani Dinas Sosial Kabupaten Banjar, tujuan utamanya adalah untuk memotivasi para ibu agar bisa berperan serta dalam menunjang tarap ekonomi keluarga dan meringankan beban suami. Ini sesuai instruksi Bupati agar masyarkatnya lebih meningkatkan kemandirian, relevan dengan Visi dan Misi Kabupaten Banjar”, ungkap Aidil Basith.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Jannah sangat mengharapkan kepada semua peserta pelatihan agar bisa lebih berfikir maju ke depan, senantiasa bekerja keras dan cerdas demi kemakmuran rumah tangga. Ilmu yang didapat selama pelatihan harus bisa dikembangkan, dan bantuan alat berupa mesin obras jangan dijual.
Raudhatul Jannah sangat menekankan, bagaimanapun kondisi perekonomian kita, pendidikan anak jangan sampai terbengkalai. Kesempatan anak untuk menuntut ilmu adalah yang nomor satu. Di zaman sekarang, jangan biarkan anak putus sekolah yang bisa mengakibatkan masa depan mereka jadi suram, minimal mereka dibekali pendidikan hingga SLTA Sederajat. Ibu harus jadi motivator dan inspirator utama anak untuk meraih cita-cita mereka.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Jannah berkenan memberikan bantuan berupa perangkat mesin obras pada peserta keterampilan secara simbolis, Ia berpesan agar alat tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin dan para penerima bisa menjalin kerjasama dengan para penjahit yang ada di sekeliling mereka. (yani/zaky).
Comments are closed.