Dalam rangka memberikan informasi serta pemahaman yang baik tentang pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini bagi tanaga pendidik pada Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Banjar dan Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Banjar Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pada Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini Informal dan formal bekerjasama dengan TP PKK Banjar, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia Kabupaten Banjar dan Provinsi Kalimantan Selatan serta pihak Prusahaan swasta yang ada di Kabupaten Banjar menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) bagi pendidik PAUD Peduli lingkungan di kabupaten Banjar serta pendidik PAUD yang ada di Kalimantan Selatan pada Sabtu, 02 Maret 2013 di Wisma Sultan Sulaiman Martapura.
Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan ketua Dharmawanita Kabupaten Banjar Hj. Budiarti Nasrunsyah mengemukakan, saat ini jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Banjar berjumlah 434 lembaga yang berada di 19 kecamatan dan tersebar di 290 Desa di wilayah Kabupaten Banjar, yang mana penganggaran untuk perluasan akses PAUD ini dimulai sejak tahun 2007 s/d 2012, dan untuk tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Banjar melalui TP PKK bekerjasama dengan pihak Perusahaan Swasta yang ada di Kabupaten Banjar dalam pelaksannaan program PAUD di Kabupaten Banjar.
Sementara untuk jumlah pendidik PAUD sebanyak 1.450 yang terdiri dari 50 pendidik besertifikasi, 6 orang berkualifikasi S1 PAUD dan yang lainnya berlatar belakang pendidikan SMA sederajat dan S1 Non keguruan. Sedangkan jumlah peserta didik untuk anak usia 2 hingga 6 tahun yang terlayani PAUD menurut data akhir 2012 berjumlah 12.612 anak.
Sedangkan jumlah tenaga pendidik yang telah mengikuti proses Diklat Dasar 100 orang dan yang telah mengikuti sebanyak 25 orang pendidik, selanjutnya pendidik yang telah mendaftar untuk mengikuti Diklat dasar sebanyak 294 orang pendidik.
Hj. Raudatul Jannnah juga menyampaikan, saat ini Tenaga pendidik PAUD tahap pertama sebanyak 100 orang yang mengikuti diklat dasar, yang mana dalam materi Diklat diberikan materi tambahan yaitu cara menanam yang efektif dan pembuatan pupuk organik dalam menunjang pelaksanaan program PAUD Peduli Lingkungan di Kabupaten Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan Kegiatan Diklat dasar pendidik PAUD selain diikuti oleh pendidik PAUD dari Kabupaten Banjar, kegiatan tersebut juga diikuti oleh pendidik PAUD dari kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarmasin, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan yang seluruhnya berjumlah 420 orang yang di koordinir oleh pengurus Himpaudi Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur PAUD Pusat DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi saat membuka acara Diklat Dasar Pendidik PAUD mengatakan, ada Enam Proram Pembangunan Nasional yang sedang digalakkan oleh Pemerintah pusat, dari Enam program tersebut Satu diantaranya adalah Program Pendidikan Anak Usia Dini.
Untuk itu Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI dengan melibatkan pemerintah Daerah dan pemerintah Kabupaten Kota di seluruh Indonesia saat ini gencar untuk melaksanakan serta mensukseskan program PAUD, hal tersebut penting dilakukan agar generasi muda Indonesia dapat cerdas, pandai serta berpengetahuan luas sejak usia dini, tentunya segala materi yang diberikan akan disesuaikan dengan kadar kemampuan daya serap akal fikiran si anak.
Dalam kesempatan tersebut DR. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi juga merasa bangga dan berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Banjar karena telah memprogramkan PAUD secara berkelanjutan serta mampu mensinergikian materi PAUD yang ada dengan Program Peserta Didik PAUD Peduli Lingkungan.
Ia juga sangat mengapresiasi terhadap Program Bunda PAUD baik ditingkat Kabupaten hingga kecamatan yang telah mampu melibatkan pihak Prusahaan Daerah dan Prusahaan Swasta dalam realisasi program PAUD di Kabupaten Banjar/
Semoga dengan pelibatan para pengusaha dalam mensukseskan program PAUD di Kabupaten Banjar, baik para pengelola PAUD dan tenaga pendidik PAUD serta peserta didik dapat lebih bersemangat lagi, khususnya dalam mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas, pandai, serta berpengetahuan luas dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa.(say/sdi/040313)