DSC_4123 Selasa (11/2), Setelah melakukan pembenahan diberbagai wilayah di Kabupaten Banjar, kali ini giliran Kota Martapura yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah untuk melakukan make over pada wajah kota yang berjulukan Serambi mekah tersebut.
Hal ini sendiri bertujuan agar kota Martapura khususnya Kabupaten Banjar agar dapat memenuhi kriteria dalam penilaian supremasi tertinggi dalam bidang kebersihan yaitu anugerah Adipura. Pada kesempatan kali ini Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjar melakukan pembersihan di terminal kota Martapura yang selama ini hampir-hampir kehilangan identitasnya sebagai sebuah terminal kota.
Selama ini terminal kota Martapura tersebut telah dipenuhi oleh warung-warung yang berdiri dan memenuhi terminal tersebut, sehingga fungsi terminal sendiripun tidak dapat berjalan seperti semestinya. Maka dari itu Dishubkominfo ingin mengembalikan wajah terminal kota Martapura seperti semula dengan cara melakukan pembersihan warung-warung yang berada didalam terminal tersebut.
Kadishubkominfo Banjar H M Aidil Basit saat membantu para pedagang melakukan pembongkaranKepala Dishubkominfo H M Aidil Basith yang turun langsung dalam operasi pembersihan terminal Martapura kota tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pedagang dan pihaknya pun telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang disekitar terminal agar dapat memahami dampak positif terhadap tindakan yang diambil oleh Pemerintah ini.
Hal ini juga untuk memenuhi tuntutan demo para sopir angkutan umum yang meminta agar dikembalikannya fungsi terminal sesuai dengan fungsinya ke DPRD Kabupaten Banjar beberapa waktu yang lalu.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan melarang para pedagang untuk melakukan kegiatan berjualan disekitar terminal, setelah selesainya proses pembersihan terminal dan dikembalikannya fungsi terminal seperti sediakala maka para pedagang akan kembali diperbolehkan untuk berjualan disekitar terminal, namun dengan letak dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak lagi mengganggu atau dapat menghambat kelancaran terminal yang akan berjalan nantinya.

Basith juga mengharapkan semoga dengan kegiatan pembersihan dan pemulihan wajah terminal kali ini agar dapat memberikan dampak yang cukup besar pada penilaian Piala Adipura, sehingga nanti kita dapat kembali meraih penghargaan tertinggi bidang kebersihan Kota tersebut seperti yang telah kita raih pada tahun-tahun yang lalu.