Beredarnya informasi tentang rencana dokter se Indonesia menggelar mogok massal, Rabu (27/9), sebagai aksi solidaritas atas ditahannya salah seorang rekan sprofesi terkait dugaan mallpraktek, di RS Prof Kandouw, Manado, disikapi Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dengan meninjau langsung pelayanan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Ratu Zalecha Martapura.
Kedatangan Bupati Khairul Saleh disambut gembira para dokter dan petugas medis serta jajaran direksi RS Ratu Zalecha.
“Kita bersyukur dokter di RS Ratu Zalecha tetap bekerja seperti biasa dan pelayanan di rumah sakit berjalan normal,” ucap Bupati Khairul Saleh, di sela kunjungan di RS Ratu Zaecha Martapura.
Didampingi Kabag Humas Drs Rahmaddin MY AKS MSi, Bupati ramah ini menyempatkan waktu meninjau langsung pelayanan-pelayanan medis di rumah sakit. Bupati juga terlihat bercengkrama dengan direksi dan dokter di rumah sakit serta pasien maupun pengunjung rumah sakit.
Dalam kunjungannya ke RS Ratu Zalecha, Bupati Khairul Saleh mengimbau agar para dokter maupun perawat tetap mengedepankan sisi kemanusiaan di banding hal lainnya. Solidaritas terhadap rekan seprofesi memang boleh dan hal yang lumrah, akan tetapi paling penting lagi adalah tugas mulia melayani masyarakat.
Selain itu, Bupati yang juga Sultan Banjar ini menanyakan bagaimana jumlah ketersediaan obat bagi pasien, mutu pelayanan yang diberikan hingga jenis-jenis pasien yang ditangani.
Ia meminta, pasien tetap ditangani secara serius oleh para tenaga kesehatan, terlebih bagi pasien yang masih di bawah umur maupun mereka yang berekonomi lemah. Isu panas yang selama ini beredar jangan sampai melemahkan kinerja dan integritas mereka dalam memberikan pelayanan. (bam/zak).
