01Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Robert Blake memuji kepedulian nyata Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh bersama kepala daerah lainnya dalam mendukung program dunia bagi kebangkitan penyandang disabilitas untuk menjadi orang hebat dan luar biasa.

Hal tersebut diutarakan Robert Blake saat memberikan sambutan dan apresiasi di Acara Sri Lestari Inspirational Jaurney, di Tugu Proklamasi Jakarta, Minggu (12/10) pagi.
Penyandang disabilitas merupakan istilah pengganti dari penyandang cacat atau orang dengan kecacatan atau orang cacat yang dahulu sering digunakan. Istilah ini disahkan pada Semiloka Terminologi “Penyandang Cacat” Dalam Rangka Mendorong Ratifikasi Konvensi Internasional Tentang Hak-Hak Penyandang Cacat pada tanggal 8-9 Januari 2009 , di Gedung Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD), Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Semiloka ini merupakan hasil kerjasama antara Komnas HAM bekerja sama dengan Departemen Sosial dan lembaga-lembaga terkait. Istilah penyandang disabilitas juga merupakan istilah yang digunakan pada skala internasional.
Robert Blake juga memuji kepala daerah lainnya yang diundang United Cerebral Palsy (UCP) Roda untuk Kemanusian selaku pelaksana kegiatan, antara lain Gubernur Aceh, Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Kareng Asem dan Bupati Ponorogo atas komitmen teguh membantu para penyandang disabilitas masing-masing daerah.
“Amerika Serikat sangat mendukung aksi sosial yang dilaksanakan organisasi dunia untuk kemandirian penyandang disabilitas. Dan ini merupakan komitmen teguh Presiden Obama yang terus mendorong penyandang disabilitas untuk berinovasi dan berkarya menuju kemandirian,”
Menurut Robert Blake, tanpa bantuan pemerintah program sosial untuk mendorong penyandang disabilitas lebih berkarya dan mandiri tidak akan berhasil. Semua diperlukan kerja sama dan satu visi dalam melaksanakan peran mulia ini.
Robert mencontohkan sosok Sri Lestari merupakan perempuan hebat dan luar biasa. Meski memiliki keterbatasan fisik dia mampu menunjukan kemandirian. Sri Lestari patut menjadi inspirator bagi penyandang disabilitas agar tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Ini dibuktikan Sri Lestari dengan sepeda motor yag didesain khusus mampu berkeliling Indonesia dengan jarak tempuh sekitar 3.200 kilometer melakukan sosialisasi dan aksi sosial membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
Direktur UCP Roda untuk Kemanusian Heni Praba Ningrum mengucapkan terima kasih kepada organisasi dunia, pemerintah daerah dan pusat atas kerja sama membangun komunikasi sinergis membangkitkan peran nyata penyandang disabilitas dalam berkarya.
Sementara itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh mengatakan pihaknya terus bekerja keras dan mendorong aksi-aksi sosial kemanusiaan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas maupun masyarakat yang memiliki keterbatasan sosial.