Setelah cabang gulat puteri mampu menyumbang emas bagi Kabupaten Banjar, maka cabang olahraga catur pun tidak mau kalah. Perbendaharaan emas Banjar bertambah berkat sumbangsih dari atlit Paralympic atas nama Muhammad Yunan yang bertanding pada cabang catur cepat Tuna Rungu.
Muhammad Yunan Mengalahkan dua pesaingnya yakni Ayub dari Hulu Sungai Utara yang merai Perak dan Syamsuddin dari Hulu Sungai Tengah meraih perunggu. Yunan juga meraih medali perunggu namun di nomor Catur Standar Tuna Rungu.
Pengalungan Medali, penyerahan Maskot Porprov IX dan Piagam pun dilakukan oleh Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP yang didampingi oleh Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banjar Ir H Farid Soufian, Jum’at (14/12).
Pada kesempatan tersebut, Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah mengucapkan selamat atas prestasi tinggi yang mereka raih meskipun dalam keterbatasan fisik. Bahkan Nasrunsyah yakin bahwa merekapun mampu bersaing dengan pecatur lain yang tidak memiliki kekurangan dari segi fisik.
Nasrun juga berencana, melalui Dinas Sosial atlit Paralympic Kabupaten Banjar yang meraih prestasi terbaik akan diprioritaskan mendapat tunjangan berupa Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan khusus.
Drs H Muhammad Asliansyah selaku koordinator melaporkan bahwa cabang catur pada Pekan Paralympic II ini terbagi dalam dua Kategori, yakni catur cepat 25 menit dan catur standar 90 menit. Catur cepat terbagi lagi menjadi beberapa nomor yaitu catur cepat Tuna Rungu, catur cepat Tuna Netra dan catur cepat Tuna Daksa. Demikian pula untuk catur standar.
Adapun atlit catur Kabupaten Banjar lainnya yang menyumbang medali adalah Wathani meraih perak dan Muhammad Yunan (perunggu) di nomor Catur Standar Tuna Rungu. Heriansyah dengan medali perak di nomor catur standar Tuna Daksa serta Syarkawi dengan medali Perunggu di nomor catur cepat Tuna Netra.(zaky)