Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudhatul Wardiyah Khalilurrahman dan Wakil Ketua TP PKK Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur dan rombongan Pengurus TP PKK Kabupaten Banjar sungguh serius dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya perempuan di Kabupaten Banjar.
Hal ini tampak terlihat dari kehadiran mereka pada Evaluasi Akhir pelaksanaan program Pembinaan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Balai Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Senin (14/11). Desa Abumbun Jaya dipercaya mewakili Kabupaten Banjar dalam pembinaan program P2WKSS dan KSI ini.
Hj Raudatul Wardiyah dalam sambutannya mengatakan, evaluasi akhir P2WKSS ini sebagai wahana mengevaluasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat utamanya peranan perempuan dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga serta sebagai sarana untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Ia menjelaskan, potensi perempuan merupakan aset nasional yang besar yang harus terus- menerus dapat dikembangkan untuk membangun Negara Indonesia. Sebaliknya jika penduduk perempuan tidak diberikan ruang dan kesempatan yang cukup untuk mengembangkan potensinya, maka perempuan dapat menjadi beban besar bangsa serta dapat mengurangi nilai dan hasil-hasil pembangunan yang telah dan akan dicapai.
Raudatul Wardiyah berharap, evaluasi P2WKSS ini dapat berdampak positif, terutama terhadap kesejahteraan dan keadilan gender, peran, akses dan kontrol serta penurunan jumlah warga miskin. Dengan program ini, secara bertahap mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat secara mandiri dalam berbagai aspek, mulai pangan, pendidikan, kesehatan bahkan peningkatan ekonomi kreatif.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Evaluasi P2WKSS dari Provinsi Kalimantan Selatan Andi Murni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan evaluasi ini dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan perempuan di suatu desa/kelurahan. Pada hakikatnya evaluasi ini dimaksudkan untuk mendorong upaya-upaya pemberdayaan perempuan menuju terwujudnya keluarga yang berkualitas, melalui peran-peran perempuan dan didukung oleh sektor-sektor yang lain.
Evaluasi tersebut terkait dengan peningkatan kualitas kehidupan ekonomi, sosial, hukum, kesehatan, pendidikan, kebudayaan serta terpeliharanya lingkungan dengan mempertimbangkan faktor kesulitan pada masing-masing wilayah desa/kelurahan. Untuk itu optimalisasi penduduk sebagai sumber daya perempuan pembangunan harus senantiasa diupayakan dan diberdayakan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, “jelasnya.
Andi Murni juga mengungkapkan, evaluasi program P2WKSS bertujuan memberikan penghargaan kepada para pelaksana program terpadu P2WKSS. Harapannya bisa mendorong dan meningkatkan gairah pada pelaksana P2WKSS di pedesaan yang berhasil menyelenggarakan program tersebut sesuai dengan kebijakan yang digariskan. (sadi)
