DSC_0472 DSC_0403

Lomba Bedug se-Kalimantan Selatan yang digelar Disbudparpora Kabupaten Banjar dan memperebutkan piala bergilir Bank Kalsel Cabang Martapura berlangsung sangat meriah dan sukses di halaman Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Jumat malam (3/6). Terlihat penonton lebih banyak dari pada tahun sebelumnya. Masyarakat Martapura dan sekitarnya begitu antusias menyaksikan dan mendukung para finalis yang berlaga.

Pada babak penyisihan, festival bedug ini diikuti 31 grup. Namun pada malam grand final hanya enam grup yang berhasil lolos.
Keenam grup yang berhasil lolos dari babak penyisihan dan tampil di Grand Final Festival Bedug se-Kalsel adalah Al Munir dari Tunggul Irang, Darul Faizin dari Murung Keraton, Al Banjari dari Murung Kenanga, Al Muztahid dari Sungai Batang, Al Islah dari Tunggul Murung Kenanga dan An Nasir dari Kampung Melayu.
Grand Final Festival Bedug dihadiri Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta Istri, Hj Raudatul Wardiyah, Istri Wakil Bupati Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur, Sekda Banjar H Nasrunsyah, Kodim 1006/Martapura Letkol Andy Martopo, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H. Hero, Anggota DPRD Banjar H Gt Hasan Aman, Direktur Bank Kalsel Cabang Martapura dan para pejabat SKPD lingkup Pemkab Banjar dan yang lainnya.
Acara Grand Final ditandai dengan pemukulan Bedug secara bersamaan oleh Bupati Banjar dan para pejabat lainnya.
Bupati Banjar dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar mengucapkan selamat kepada enam peserta yang sudah berhasil maju ke babak final. “Kepada peserta agar berkompetisi dengan baik, sportif dan jangan hanya dilihat dari juara atau tidaknya saja, tetapi festival bedug ini sebagai sarana menjalin ukhuwah Islamiyah yang menggemakan syiar Islam,” ungkap beliau.
Usai keenam finalis festival bedug unjuk kebolehan, Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil beserta Istri, dan Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur memberikan doorprize kepada para penonton.

DSC_0347Guru Khalil memberikan pertanyaan kepada para penonton siapa yang bisa menghapal beberapa surah Al-Quran yang dibaca pada saat Sholat Tarawih. Tampak terlihat banyak penonton yang ingin maju. “Siapa yang hapal dan benar tajwidnya akan mendapatkan satu unit lemari es atau kulkas rumah tangga,” janji beliau.
Sementara itu, Kepala Disbuparpora Kabupaten Banjar H Fauzi Ghani selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, maksud dan tujuan pelasanaan festival bedug ini adalah dalam rangka menyongsong datangnya Bulan Suci Ramadhan Tahun 1437 H. Selain itu ajang ini turut melestarikan budaya masyarakat Martapura dalam melaksanakan malam takbiran yang merupakan kegiatan rutin dan sudah melekat dalam kehidupan masyarakat Martapura serta menginventarisir para pelaku seni budaya, khususnya keahlian seni memukul bedug,”terangnya.
Setelah melalui tahap penilaian oleh tim juri, Juara Pertama diraih Grup Bedug Al Muztahid dari Sungai Batang, Juara Kedua Grup Bedug Al Banjari dari Murung Kenanga dan Juara Ketiga diraih Grup Bedug Al Munir dari Tunggul Irang. Sedangkan Juara Umum diraih Grup Bedug Al Munir dari Kampung Tunggul Irang, Martapura.
Kemudian Juara Harapan Satu diraih oleh Grup Bedug Al Islah dari Tunggul Murung Kenanga, Juara Harapan Dua An Nasir dari Kampung Melayu dan Juara Harapan Tiga diraih Darul Faizin dari Murung Keraton. (yani/reza)

DSC_0593 DSC_0603