Kesbangpol Kabupaten Banjar bersama Komunitas Intelegen Daerah Kabupaten Banjar (Kominda) mengadakan sosialisasi dan pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kecamatan, di Balai Desa Awang Bangkal Barat Kecamatan Karang Intan, Kamis (9/4).
Syahda Mariadi, Kaban Kesbangpol Kabupaten Banjar mengharapkan dengan terbentuknya FKDM di tingkat kecamatan ini akan memberikan dampak positif sehingga menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan aman dari tindak kejahatan dan paham-paham radikalisme.
“Akan terciptanya keharmonisan yang lebih lagi karena adanya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang menjadikan pemersatu masyarakat di kecamatan, kelurahan, RT dan RW untuk menjaga dari hal – hal yang tidak dinginkan,” ujarnya.
Mengingat adanya Permendagri Nomor 12 Tahun 2006 tentang membangun wadah bagi elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat, serta menyikapi kondisi yang berkembang pada saat ini serta kepekaan maupun kesiagaan dalam menyikapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia.
“Maka Kita bersama-sama untuk lebih menjaga dan meningkatkan paham-paham yang tidak diinginkan masuk ke wilayah kita ini, apalagi masyarakat Kabupaten Banjar ini yang sangat cuek untuk hal-hal demikian sehingga menjadi target masuknya paham radikalisme. FKDM lah yang akan lebih aktif dalam mengantisifasinya,” imbuhnya.
Perwakilan Kominda Kabupaten Banjar Mayor Arm Answari Jadi juga mengatakan, tujuan dibentuknya FKDM guna mengantisipasi masuknya unsur paham radikalisme seperti ISIS di Kabupaten Banjar.
“Terbentuknya FKDM salah satunya berfungsi mewaspadai masuknya terorisme dari luar Indonesia, sebab kondisi geografis Negara kita begitu strategis dan mudah dijangkau,” jelasnya.
Harapannya tentu saja, lanjut Answari, FKDM akan lebih cepat mendeteksi dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan sehingga dapat mengantisipasinya sebelum berkembang semakin membahayakan.
“Selain itu, diharapkan tindak kriminal kita bisa terdeksi dan terawasi, dan pembentukan-pembentukan teroris akan dapat di cegah FKDM,” tandasnya. (Tohal/Welson)