humas_banjar@yahoo.com Mtapura humas_banjar@yahoo.com MtapuraSetelah sempat vakum selama enam tahun, kepengurusan Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Banjar siap menunjukan eksistensinya kembali. Bertempat di Mahligai Sultan Adam Martapura, sebanyak 29 Anggota Pengurus FORKI Banjar Masa Bakti 2016-2020 yang diketuai oleh H M Aidil Basith secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua FORKI Provinsi Kalsel Marudut Tampubolon, Rabu (14/9).

Pada acara ini nampak hadir Bupati Banjar H Khalilurrahman yang menjadi tamu kehormatan bersama Sekda Banjar H Nasrun Syah, Kepala Kejaksaan Negeri Martapura Supardi, Ketua Pengadilan Negeri Martapura Sari Sudarmi, Perwakilan Dandim 1006 Martapura dan Ketua KONI Banjar Victor Siregar.
Bupati Banjar H Khalilurrahman dalam sambutan tertulisnya mengatakan sangat senang kepengurusan FORKI akhirnya dibentuk kembali. Ia meyakini, para pengurus FORKI Banjar yang baru ini memiliki semangat dan inovasi nyata untuk perkembangan dunia olahraga karate di Bumi Serambi Mekkah.
“Selamat, kalian hari ini resmi dilantik menjadi Pengurus FORKI Banjar Masa Bakti 2016-2020. Tentunya sudah ada tugas atau program yang sudah menunggu untuk kalian laksanakan. Jadikan pelantikan kepengurusan FORKI pada hari ini momentum untuk meningkatkan prestasi yang sudah berhasil dicapai oleh para atlet karate di daerah kita,” tutur Bupati.
Ia menambahkan, FORKI Banjar harus bisa menjaring dan membina atlet muda karena diusia yang masih dini bakat mereka masih bisa diasah dan dimaksimalkan. “Cabang olahraga karate sudah banyak menyumbangkan medali untuk Kabupaten Banjar, baik itu di pentas provinsin bahkan nasional. Saya siap mendukung penuh program kerja FORKI Banjar. Untuk itu, para pengurus FORKI harus jeli mendulang bibit-bibit atlet karate potensial agar mampu meraih prestasi dan membawa harum nama Kabupaten Banjar di kancah provinsi, nasional bahkan internasional,” tegas Bupati.
Marudut Tampubolon selaku Ketua FORKI Provinsi Kalsel menuturkan bahwa olahraga karate bukan sekedar hanya olahraga saja tetapi juga olah jiwa. “Selain menjaga fisik agar selalu prima dan kuat, para atlet karate harus bisa menjaga kepribadiannya seperti yang tertuang pada sumpah karate. Sanggup memelihara kepribadian, patuh pada kejujuran, mempertinggi prestasi, menjaga sopan santun dan sanggup menguasai diri.
Kesemua sumpah tersebut mengajarkan dengan jelas bahwa atlet karate harus bisa membina jiwa mereka. Karena bangsa kita saat ini, khususnya para generasi muda kita moral dan kesopan santunan mereka sudah mulai terkikis sehingga jiwa dan mental mereka menjadi lemah,” pungkas Marudut.
Senada dengan Bupati Banjar, Marudut menegaskan agar para Pengu rus FORKI Banjar bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Karena prestasi atlet sangat bergantung dengan kepengurusan yang menaungi atau mewadahi atlet tersebut.
Ketua Umum FORKI Banjar H M Aidil Basith mengatakan sangat bersyukur FORKI Banjar telah kembali dibentuk setelah beberapa tahun vakum. “Saat ini FORKI Banjar menaungi lima perguruan karate atau Dojo. Amura, Inkai, Lemkari, Inkado dan Pembinaan Mental Karate Kyokyushinkai,” ungkapnya.
Pelantikan kepengurusan FORKI seakan menjadi angin segar bagi dunia Olahraga Karate Banjar, lanjut Laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Dishubkominfo Banjar ini. “Setelah ini kita akan menyusun program kerja. Mudah-mudahan program yang kita canangkan nanti dapat menjaring atlet-altel muda berbakat serta menghasilkan atlet yang unggul dan meraih prestasi yang lebih baik,” harap Basith.(Fii/Ronie)

humas_banjar@yahoo.com Mtapura humas_banjar@yahoo.com Mtapura humas_banjar@yahoo.com Mtapura humas_banjar@yahoo.com Mtapura