Bantuan Gerakan Amal Saleh (GAS) yang digagas Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Sejak tahun 2011 kebijakan sosial itu digulirkan terbukti mampu meningkatkan ekonomi serta membantu meringankan beban sosial masyarakat.
Hebatnya lagi, sumber bantuan GAS bukan berasal dari anggaran daerah atau bantuan pemerintah pusat, tetapi sumbangan secara suka rela dari para pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Saya sangat bersyukur atas partisipasi luar biasa para pegawai yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk meringankan masyarakat kurang mampu yang tertimpa musibah bencana alam, biaya pengobatan di rumah sakit dan pembangunan rumah ibadah,” ucap Bupati Sultan H Khairul Saleh, saat menyerahkan bantuan GAS, Selasa (6/3) pagi.
Diutarakan Bupati , pemerintah daerah tetap berusaha meningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, catatan sipil dan usaha peningkatan ekonomi kerakyatan.
Gerakan Amal Saleh adalah salah satu penopang kebijakan kesejahteraan rakyat yang sumber bantuannya langsung dari partisipasi pegawai negeri. Sejak program sosial ini digulirkan sudah banyak masyarakat yang terbantu .
“Saya mengapresiasi dedikasi seluruh pengurus gerakan amal saleh yang profesional dalam mengelola bantuan GAS serta transparan dalam pertanggungjawaban,” puji Sultan Khairul Saleh.
Sementara itu Drs H Masruri Ketua Pengelola GAS mengatakan Gerakan Amal Saleh merupakan salah satu model partisipasi pembangunan dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Paling membanggakan sumber bantuan merupakan sumbangan suka rela dari para pegawai yang terpanggil untuk membantu masyarakat mampu maupun untuk kalangan pegawai sendiri yang tertimpa musibah. Alhamdulillah program sosial ini didukung seluruh pejabat dan para pegawai,” ujarnya. *