Sekda Banjar, Nasrunsyah dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil yang membentuk kepribadian, dan proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.
“Ini berarti, dengan keluarga sehat, maka dapat dengan mudah menciptakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Namun demikian, Germas ini juga diperlukan kerjasama yang baik, mulai lintas program maupun lintas sektor dan didukung pula oleh para pelaku usaha serta organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Banjar,†terangnya, Dengan berperilaku hidup sehat, tentunya akan berdampak pula kepada berkurangnya beban penyakit sehingga akan meminimalisir beban biaya pelayanan kesehatan.
‘Jika masyarakat sudah melakukan hidup sehat, tentu akan mengurangi beban biaya pengeluaran untuk kesehatan. Dan yang terpenting adalah dengan sehat, maka akan meningkatkan produktivitas masyarakat,†ungkap Sekda.
Sekda menambahkan, gerakan masyarakat hidup sehat (germas) ini merupakan kegiatan sehat. Jadi tidak hanya menjadi kewajiban dari Dinkes saja, melainkan keterlibatan semua stakeholder untuk turut mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat kepada masyarakat.
“Gerakan masyarakat hidup sehat ini, diharapkan keterlibatan multi sektor dan pemangku kepentingan, antara sektor kesehatan, akademisi, media, dan seluruh elemen kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Banjar ini. Tujuannya, agar tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat melalui gerakan yang kita laksanakan ini,†paparnya.
Adapun Germas terselenggara dengan tujuan menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
“Termasuk dalam rangkaian kegiatan mengkampanyekan pemeriksaan kesehatan rutin enam bulan sekali, banyak memakan buah lokal, diet berimbang dengan makanan sayur mayur, istirahat cukup dan hindari stres,†sebutnya.
Dikatakannya, Germas yang dihelat dengan agenda pokok membudayakan makan sayur dan buah-buahan, cek kesehatan secara teratur antara lain cek tensi, cek gula darah, kolesterol dan asam urat serta cek massa tubuh.
Di akhiri acara tersebut sekertaris Daerah Kabupaten Banjar bersama kepala Dinas kesehatan Kabupaten Banjar serta kepala dinas kesehatan provinsi Kalimantan Selatan mengadakan kuis berhadiah untuk para santri dan santriwati serta penandatanganan komitmen bersama melaksanakan Germas di Kabupaten Banjar, dan para santri dan santriwati melakukan cuci tangan pakai sabun bersamaan.(Tohal)