Prof Mahsum Gt Ruspan NoorSalah satu sasaran yang ingin dicapai dalam pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya peningkatan dan pengembangan keprofesionalan guru. Berkaitan dengan itu, dewasa ini masih terdengar sinyalemen yang menyatakan bahwa pengajar Bahasa Indonesia yang mengajarkan bidang sastra dewasa ini masih keliru karena dianggap kurang apresiatif dan terkesan teoretis serta kurang berbasis kompetensi.

Untuk itu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan peningkatan kompetensi tenaga kebahasaan bagi guru Bahasa Indonesia SD, SMP, SMA/SMK Se-Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru yang bertempat di Aula Mahligai Sultan Adam Martapura,Senin (20/04).Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta Prof.Dr.Mahsum,MS dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar H.Gt Ruspan Noor.
Menurut Prof Mahsum, diperlukan strategi peningkatan dan pengembangan keprofesionalan guru, khususnya guru bahasa Indonesia sebagai pengajar sastra. “Strateginya yaitu ciptakan suasana yang menyenangkan, mengesankan, dan terjalin keakraban antar sesama siswa dan guru,” jelasnya.
“Dengan begitu mereka akan semakin senang belajar, berkreasi, dan berkomunikasi, baik yang terkait dengan diri mereka sendiri, sesamanya, gurunya, atau lingkungannya. Harapannya tentu saja mereka akan dapat menghadapi dan menguasai tantangan hidup yang bakal dijalani,” tambahnya.
Prof Mahsum menegaskan, salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam bidang pendidikan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya peningkatan dan pengembangan keprofesionalan seorang guru. Karena itu, diperlukan pendidikan yang berkualitas tinggi melalui pendidikan formal.
“Keprofesionalan guru sudah menjadi perhatian masyarakat, terutama yang berkecimpung di dunia pendidikan. Tentunya, ada kebebasan bersaing dalam memasuki era global dan sudah seharusnya para guru melakukan instrospeksi untuk menghasilkan kualitas diri sehingga tidak terlalu jauh ketinggalan dengan guru-guru lainnya,”terangnya.
Sedangkan Gt Ruspan Noor dalam membacakan sambutan Bupati Banjar mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam memfasilitasi para guru guna mengetahui informasi dan pembelajaran lebih banyak lagi. Ia juga menyampaikan pentingnya peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan formal sebagai agen pembelajaran. Guru dituntut mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya dalam kerangka pembangunan pendidikan.
Diakhir sambutannya Gt Ruspan Noor berharap, melalui kegiatan ini semoga para guru dapat memberikan kontribusi yang positif untuk peningkatan pengetahuan bagi tenaga kebahasaan atau para guru, khususnya guru-guru Bahasa Indonesia yang ada di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru agar nantinya dapat mengoptimalkan ilmu yang didapat kepada peserta didik pada pembelajaran di sekolah.

DSC_0179 Pemasangan tanda peserta

 

 

 

 

 

 

 

foto bersama