Bupati Banjar KH Khalilurrahman atau akrab disapa Guru Khalil menegaskan dirinya tidak ingin terjebak pada program kerja 100 hari sebagaimana pejabat lain. Dia hanya ingin bekerja dan bekerja saja demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar lebih baik lagi dan sejahtera.
“Kalau ditanya apa program 100 hari, saya tidak ada program 100 hari. Saya hanya ingin kerja, kerja dan kerja,” ucapnya usai Sertijab dari Penjabat Bupati Dr. Ir. Rachmadi Kurdi, M.Si kepada Bupati Banjar terpilih KH. Khalilurrahman, Kamis (18/2), di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Baginya terpenting dalam menjalankan tugas pemerintahan adalah terus bekerja sebaik-baiknya agar tujuan mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah tercapai dengan baik.
Menurutnya, yang mendesak sekarang adalah penambahan fasilitas RSUD Ratu Zalecha yang katanya bertipe, namun masih belum memiliki perlengkapan sebagaimana syarat tipe B. Apalagi sekarang sedang banyak warga terkena sakit, sehingga keberadaan umah sakit tersebut sangat diperlukan.
“Jangan sampai ada rakyat miskin yang ingin berobat dan dirawat di rumah sakit ditolak. Mereka yang miskin tetap harus kita layani. Letakan mereka di kelas 3. Namun, kalau sudah di situ jangan dipindah ke kelas di atasnya, kan tadi mengaku miskin,” ujarnya.
Pimpinan Ponpes Darussalam ini juga mengaku ingin meningkatkan pendidikan di daerah ini. Menurutnya, muatan lokal di sekolah-sekolah perlu diisi dengan pendidikan agama dan akhlak.
“Di Kabupaten Banjar sendiri masih menjadi permasalahan, manakala jumlah guru yang mengajar di perkotaan atau kecamatan yang dekat pusat kota masih jauh lebih banyak ketimbang sekolah-sekolah yang tersebar di pelosok-pelosok desa,” ujarnya