Ratusan ulama dan tokoh masyarakat Hulu Sungai Selatan (HSS) berkumpul di Pendopo Rumah Dinas Bupati HSS, Kandangan untuk menyaksikan secara langsung Pengukuhan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) HSS Periode 2013-2018, oleh Ketua IPHI Kalsel, Sultan H Khairul Saleh, Jumat (29/3) malam.
Terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah IPHI Hulu Sungai Selatan, Drs H Achmad Fikry dan pengurus lain yang siap mengemban amanah membesarkan IPHI Kalsel dalam kiprah sosial dan kemasyarakatan.
Hadir di acara Pengukuhan IPHI HSS, Ketua MUI HSS, Tuan Guru H Muchyar Dahri, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda HSS, Iwan Friadi STTP, pejabat pemerintahan daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah HSS dan Pengurus IPHI Kalsel.
Ketua IPHI Kalsel Sultan H Khairul Saleh mengungkapkan rasa bangga atas terbentuknya IPHI HSS untuk bersama mengemban amanah membesarkan organisasi melalui program kerja yang terukur dan memberikan kontribusi nyata dalam melaksanakan kiprah sosial .
“Tugas utama IPHI adalah mengemban amanah membesarkan organisasi melalui program kerja mewujudkan pelestarian haji mabrur melalui prilaku sesuai tuntutan agama sejalan dengan Visi IPHI Haji Sepanjang Hayat,” ujarnya.
Khairul Saleh berharap seiring dengan pelantikan pengurus tingkat kabupaten pengurus dalam waktu tidak lama mampu memfasilitasi pembentukan pengurus IPHI Kecamatan untuk memasyarkatkan program IPHI.
Saat ini pengurus IPHI pusat dan daerah terus bersinergi untuk melaksanakan program-program kerja terutama dalam kiprah sosial agar keberadaan organisasi bisa lestari dan dicintai masyarakat.
Bahkan dalam rangka menuju kemandirian, lanjut Sultan Khairul Saleh, pengurus pusat saat ini menggalang dana untuk pembangunan Menara Haji di Jakarta. Bagi IPHI daerah yang berminat bisa langsungmenghubungi IPHI Pusat. Keberadaan Menara Haji itu bisa digunakan daerah untuk penginapan masyarakat atau haji daerah setempat.
Bupati Banjar ini juga berpesan Pengurus IPHI HSS yang baru dilantik menguatkan jalinan komunikasi dengan pemerintah daerah dan aparatur Kementeriaan Agama serta aparat terkait lainnya untuk bersama memberikan kontribusi nyata bagi pelaksanaan misi misi organisasi.
Diutarakan, peran pemerintah daerah sangat penting bagi kebesaran organisasi IPHI untuk menuju kemandirian. Dalam dalam tahapan menuju kemandirian tersebut pemerintah daerah perlu berpartisipasi membantu IPHI melalui mata anggaran bantuan sosial yang bisa dianggarkan melalui anggaran daerah.
IPHI pusat, lanjutnya, terus mengembangkan program kerja bagi kemandirian IPHI. Program tersebut atara lain pengembangan ekonomi kerakyatan seperti pendirian koperasi dan UKM. Pendirian Rumah Tahfiz Alquran serta membangun sarana kesehatan bagi masyarakat.
Ketua IPHI Kalsel mengungkapkan terima kasih kepada Bupati HSS Dr H Safi’i dan jajaran atas bantuan dan fasilitasi hingga terselenggaranya Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah IPHI HSS Periode 2013-2018.
Sementara itu Ketua IPHI HSS, Drs H Achmad Fikry MAP berjanji akan berusaha bekerja keras melaksanakan amanah membesarkan organisasi melalui kebersamaan, kekompakan dan partisipasi stake holder terkait.
Warga Desa Karang Jawa Bangga Kepedulian Sultan Banjar
Melalui para tokoh masyarakat dan ulama setempat, warga Desa Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas bantuan dana dari Sultan Banjar, H Khairul Saleh untuk pembangunan masjid bersejarah di wilayah permukiman warga.
“Atas nama masyarakat dan jemaah Masjid Baitul Makmur, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan uang sebesar Rp 50 juta bagi pembangunan masjid di desa kami,” ucap Drs H Hubri, tokoh masyarakat Desa Karang Jawa saat menerima bantuan dari Sultan H Khairul Saleh, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, HSS, Jumat (29/3) malam.
Dikatakan H Hubri, masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan dana untuk pembangunan masjid dari Sultan Banjar. Melalui bantuan tersebut membantu panitia melanjutkan pembangunan masjid sebagai sarana beribadah dan silaturahmi masyarkat. Masjid Baitul Makmur merupkan salah satu masjid tertua dan bersejarah di HSS.
H Hubri mengatakan, pemberian bantuan untuk Masjid Baitul Makmur berawal dari saat kunjungan dan silaturahmi Bupati Banjar itu ke Desa Karang Jawa bersama masyarakat untuk memperingati Haul Datu Amawang. Di mana saat itu Sultan Khairul Saleh terpanggil untuk membantu panitia pembangunan masjid yang saat itu kondisinya masih belum rampung. ” Alhamdulillah bantuan beliau realisasikan dalam waktu tidak lama bertepatan saat beliau mengukuhkan dan melantik DPD IPHI HSS tadi malam,” tandasnya.
Sultan Banjar H Khairul Saleh mengatakan bantuan untuk pembangunan masjid merupakan bagian dari kiprah sosial Kesultanan Banjar dalam rangka merekatkan kebersamaan dengan masyarkat. Kiprah sosial akan terus ditingkatkan melalui kegiatan sosial lain dalam upaya mempertahankan adat dan tradisi kesantunan budaya Banjar Bahari.
Sebagai organisasi sosial , ujarnya, Kesultanan Banjar akan terus berusaha melaksanakan kiprah sosial untuk pelestarian budaya Banjar. Kegiatan organisasi fokus pada usaha pelestarian budaya sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Dikatakan Sultan H Khairul Saleh, historis kebangkitan Kesultanan Banjar adalah untuk mengangkat kembali nilai-nilai historis budaya Banjar yang elok untuk dipertahankan agar tidak tenggelam dampak dari budaya modern saat ini. Keberadaan Kesultanan Banjar mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah, para raja dan sultan se nusantara hingga ke manca negara.
“Kesultanan Banjar hanya sebagai simbol perekat persaudaraan dan kebanggaan bagi urang banua di manapun mereka berada,” ujarnya.