Perwakilan Kepala Pusdiklat Migas Cepu, Lilis Harmiyanto SST, menyerahkan cinderamata kepada Sekda Banjar Ir H Nasrun SyahSOSIALISASI hemat energi dan pengendalian penggunaan bahan bakar minyak (BBM) terus digaungkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Migas Kementerian ESDM RI. Tujuan  sosialisasi memberikan pemahaman dan perubahan sikap masyarakat agar senantiasa  bijaksana dalam penggunaan BBM.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang berkenan memfasilitasi tempat dan kemudahan acara sehingga  sosialisasi penggendalian penggunaan BBM hari ini terselenggara sesuai rencana,” ucap Lilis Harmiyanto, SST,  mewakili Kepala Pusdiklat Migas Cepu,  di Martapura  Senin  (1/9) pagi.
Diungkapkan Lilis Harmiyanto,  tujuan sosialisasi ini diharapkan menjadi mata rantai kuat untuk semakin mengencangkan harapan pemerintah tentang pentingnya masyarakat pengguna BBM untuk senantiasa hemat dan bersikap bijaksana memanfaatkan sumber alam terbatas ini.
Melalui sosiliasi juga diharapkan terjalinnya komunikasi sinergis antara pihak Kementeriaan ESDM RI dengan pemerintah daerah bersama stakeholder terkait  dalam satu visi menyelamatkan keterbatasan energi BBM.
Dalam sosialisasi pengendalian penggunaan BBM yang diikuti perwakilan  aparatur pemerintah Pusdiklat dan pihak swasta, Kementeriaan ESDM juga memaparkan data kebutuhan energi  BBM di Kalimantan Selatan.
Lilis Harmiyanto menambahkan,  melalui prilaku hemat terhadap penggunaan BBM salah satu bukti nyata kita untuk berpatisipasi terhadap pembangunan secara nasional. Konkretnya,  sikap tersebut bisa menghemat anggaran belanja negara. Uang tersebut bisa digunakan negara untuk membantu masyarakat di bidang  kebutuhan dasar seperti , bantuan program pendidikan, kesehatan dan pembangunan sarana infrastruktur. Pendek kata dengan prilaku hemat BBM bisa mensejahterakan rakyat.
Sementara itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh melalui Sekda H Nasrun Syah menyambut positif sosialisasi dari Kementerian ESDM. Menurut sekda, sosialisasi ini bersifat strategis bagi daerah terutama kerja sama ke depan membangun komunikasi sinergis dengan pemerintah pusat.

Comments are closed.