Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengadakan Konferensi Pimpinan Daerah (KONPIDA) di Gedung Balai Pemuda Martapura, Sabtu pagi (23/01).
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah di kalangan pelajar yang berasaskan Islam, dakwah amar ma’ruf nnahhi munkar di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Acara yang bertemakan “Mobilisasi Sumber Daya Pelajar Muhammadiyah untuk Pembangunan Berkelanjutan” dibuka langsung oleh Pj Bupati Banjar Rachmadi Kurdi yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Banjar Rakhmat Dani.
Rakhmat Dani mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar menyambut baik atas dilaksanakannya Konferensi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Selatan, dengan tema ” Mobilisasi Sumber Daya Pelajar Muhammadiyah Untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
“Saya senang dan bangga Ikatan Pelajar Muhammadiyah terkhusus wilayah Kalimantan Selatan merupakan sebuah wadah organisasi generasi muda yang didalamnya terdapat para tokoh-tokoh pelajar kreatif yang memiliki ilmu dan keterampilan yang cerdas untuk ikut serta memajukan pembangunan di daerah kita,” ucapnya.
Mengingat di era globalisasi ini banyak permasalahan karakter negatif generasi muda seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan tindakan kriminalitas lainnya.
“Saya berharap melalui organisasi ini, IPM sebagai wadah pemuda pelajar dapat terus berperan dan berpartisipasi terhadap berbagai program kepemudaan. Saya yakin IPM Kalimantan Selatan bisa melaksanakannya. Karena disinilah berkumpulnya para pelajar muslim yang selalu mengajak atau berdakwah amar ma’ruf nahi munkar,” pungkasnya.(pus/yani/230116)