Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), sekaligus seorang isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS), setiap Isteri PNS harus mampu memposisikan diri sebagai pendamping suami dan mampu mendukung suami dalam menjalankan tugas sebagai sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjar Hj. Budiarti Nasrunsyah saat membuka Penataran Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Isteri PNS peserta Diklat PIM tingkat IV angkatan XIX tahun 2012 pada, Kamis, 18 Oktober 2012 di Mahligai Sultan Adam Pemkab setempat.
Menurutnya, para isteri PNS dituntut harus mengetahui arti pola kepemimpinan yang baik, baik itu kepemimpinan secara formal maupun kepemimpinan secara Informal. Sehingga para isteri PNS dapat memposisikan diri dalam setiap pergaulan sehari-hari dimasyarakat, termasuk pergaulan dalam organisasi intansi yang sedang diduduki oleh suami.
Ia menjelaskan, pola pergaulan dan pola kepemimpinan dalam sebuah organisasi berbeda secara normatif dengan pergaulan dimasyarakat biasa, yang hanya menggunakan norma-norma atau kebiasaan yang berlaku pada masyarakat setempat, yang diwariskan secara turun temurun.
Untuk menunjang kinerja para pelaksana birokrasi tersebut, maka isteri sebagai pendamping suami hendaknya dapat terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dapat berfungsi dalam memperlancar tugas-tugas suami yang setiap hari semakin berat, dan menuntut kesiapan dan dukungan dari kelurga.
Hj. Budiarti meminta, Isteri sebagai bagian dari keluarga yang sangat penting dalam menunjang tugas suami yang saat ini memangku jabatan dipemerintah kabupaten Banjar, hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang saat ini diduduki oleh suami, jangan sampai isteri tidak bisa mengambil peran dalam menunjang tugas-tugas yang saat ini diemban oleh suami.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Penataran Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Isteri peserta Diklat PIM tingkat IV angkatan XIX tahun 2012 Hj. Tati Mudjiati Chariansyah melaporkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Isteri peserta Diklat PIM tingkat IV angkatan XIX tahun 2012 yang saat ini sedang di didik oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Kepegawaian Daerah setempat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudakan untuk menimbulkan rasa kepercayaan diri setiap isteri PNS, baik posisinya sebagai ibu rumah tangga, maupun sebagai sosok yang dapat menjadi panutan untuk diteladani oleh masyarakat dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
Sedangkan materi yang diajarkan dalam Penataran Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Isteri peserta Diklat PIM tingkat IV angkatan XIX tahun 2012 adalah materi tentang setruktur organisasi DWP, konsep diri dan kepemimpinan, pentingnya PKK dalam keluarga, Sex Education, pola asuh anak dan bina keluarga balita, tata cara berhias dan etika berbusana, serta etika di meja makan.(say/181012)