Dalam setiap perjalanan hidup manusia, tentu akan terdapat lika liku serta catatan-catatan yang akan mengiringinya, baik buruknya catatan setiap anak manusia tersebut akan menjadi sebuah sejarah yang perlu untuk direnungi dan disikapi, agar kedepan kita sebagai anak manusia dapat tampil lebih baik lagi dalam menata setiap perjalanan kehidupan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh, saat mengunjungi Warga Binaan yang saat ini menempati Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak Kelas II A Tanjung Rema Martapura, pada Selasa, 2 April 2014.
Kepada Warga Binaan, Sultan H. Khairul Saleh mengingatkan bahwa kesalahan pada masa terdahulu hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran, jangan sampai kesalahan diwaktu dulu tersebut akan terulang kembali dimasa akan datang.
Sultan H. Khairul Saleh berharap, Jadikanlah pengalaman saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan sebagai bekal guna menata kehidupan yang akan datang agar lebih baik lagi, serta berfikirlah secara positif bahwa dibalik sebuah kesalahan dimasa lalu tersebut, terdapat sebuah pembelajaran dari Allah SWT yang didalamnya memuat pesan, agar kita kedepan dapat bersikap lebih hati-hati dalam bertindak dan bergaul.
Selain itu, ia juga meminta kepada warga binaan yang saat ini berada di LP Anak kelas II A Tanjung Rema Martapura, untuk dapat menyiapkan diri dengan mau belajar serta mau di bina oleh para petugas yang ada di LP.
Karena saat ini, di LP Anak kelas II A Tanjung Rema Martapura sudah menyediakan beberapa pelatihan keterampilan serta pendampingan bagi warga binaan, dimana pelatihan dan pendampingan tersebut bertujuan untuk menyiapkan para penghuni LP agar ketika mereka bebas dari LP nantinya, mereka dapat berusaha secara mandiri, baik dan benar,serta dapat kembali ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat dengan bekal keahlian yang telah didapat selama berada di LP.
