Jangan puas dengan pendidikan yang saat ini telah diselesaikan, akan tetapi teruslah belajar dan menimba ilmu setinggi-tingginya sesuai keinginan dan motifasi masing-masing, terus berjuang dan gapai cita-cita melalui belajar dan terus belajar.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Banjar H. A Fauzan Saleh pada acara Haflatul Imtihan siswa dan siswi Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliyah Pondok pesantren Attahiriyah, pada Minggu 30 Juni 2013 di desa Madu Rejo kecamatan Sambung Makmur.
Menurut H. A Fauzan Saleh, banyak hal yang perlu dijaga dalam proses menuntut ilmu, diantaranya adalah menjaga akhlak ketika saat belajar, menuruti nasehat dan memulyakan guru, serta terus mengulangi apa yang telah dipelajari saat berada disekolah.
Ia juga meminta kepada orang tua murid, teruslah memotifasi anak-anaknya untuk terus bersekolah, dukung selalu apa yang mereka inginkan, khususnya dalam menggapai cita-citanya, karena tanpa adanya dukungan dari orang tua dan keluarga, maka terasa sulit bagi anak untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi serta dapat menjadi sosok yang dinilai berhasil dalam pendidikan.
pada acara Haflatul Imtihan siswa dan siswi Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliyah Pondok pesantren Attahiriyah desa Madu Rejo tersebut juga diisi dengan tauziyah agama yang disampaikan oleh KH. Hafaz Ansyari pengasuh serta pimpinan umum Pondok pesantren Attahiriyah desa Madu Rejo.
Dalam ceramah agamanya, KH. Hafaz Ansyari mengingtkan kepada siswa dan siswi Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliyah Pondok pesantren Attahiriyah desa Madu Rejo untuk dapat mengamalkan segala ilmu pengetahuan yang telah diperoleh disekolah untuk kepentingan masyarakat. karena menurutnya, ilmu tanpa amal ibarat pohon yang tidak berbuah.
Comments are closed.