Bupati KH Khalilurrahman menghadiri Silaturrahmi Pembakal se Kalsel, bertempat di Gedung Idham Khalid Perkantoran Pemprov di Banjarbaru, kemarin. Kamis (14/3)
Pada kegiatan yang dihadiri para Bupati, Camat, Kades dan Lurah se Kalsel tersebut, Gubernur Sahbirin Noor mengingatkan, bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019.
”Kepada seluruh aparatur, khususnya kepada semua perangkat desa saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitas pada pemilu nanti, taati aturan sesuai undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu,” pesannya.
Dia pun meminta ASN, Kepala Desa dan aparat desa terus menjadi bagian yang ikut mendukung terwujudnya pemilu yang jujur adil dan berintegritas, khususnya di Kalsel. ”Untuk itu saya berharap para kades, aparatur desa, badan permusyawaratan desa, untuk ikut aktif mencegah sedini mungkin hal-hal yang dapat merusak persatuan warga, jangan cepat percaya kabar-kabar hoax atau berita bohong,” pintanya.
“Mari jaga daerah kita agar tetap kondusif, tetap aman, agar cita-cita mewujudkan Kalsel yang maju dan terdepan, dapat tercapai.
Pada kesempatan tersebut Paman Birin menambahkan, guna menjembatani ketimpangan antara wilayah pedesaan dan perkotaan, pemerintah telah menjalankan amanat UU No 6/2014 tentang desa melalui dana desa.
”Di Kalsel sendiri pagu dana desa terus mengalami kenaikan. Pada 2015 pagu dana desa mencapai Rp501,12 miliar dan terus naik hingga 2018 yang mencapai Rp1,33 triliun,” ungkapnya.
Demikian juga dari segi realisasi, setelah pada awal tahun pelaksanaan realisasi dana desa masih sangat kecil, yakni pada 2015 sejumlah Rp184,97 miliar atau 36,91 persen, namun pada 2018 realisasinya sudah mencapai 86,56 persen.
”Berdasarkan evaluasi 2018 kemarin, dari seluruh pagu, mayoritas terserah pada bidang pelaksanaan pembangunan desa, khususnya untuk sarana prasarana dasar,” tandasnya.
Dari realisasi tersebut, sambungnya, maka seluruh elemen terkait di tingkat desa telah menyadari pentingnya sarana prasarana dasar sebagai langkah awal untuk mencapai pemerataan kesejahteraan di desa.
