Ket. foto : Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh saat memberikan arahan tentang penilaian tahap pertama (P 1) untuk Adipura 2015
Dari penilaian yang telah dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kalimantan Selatan tentang capaian penilaian Adipura 2015, saat ini Kabupaten Banjar khususnya Kota Matapura sebagai Kota Kecil, memiliki nilai paling tinggi serta berada pada posisi paling atas dibanding 12 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Hidup BLH Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Ninuk Murtini saat ekspose penilaian tahap pertama (P 1) untuk Adipura 2015, Senin 23 Februari 2015, di Aula Barakat, Pemkab Banjar.
Hj. Ninuk Murtini menjelaskan, Dari penilaian yang telah dilakukan oleh tim adipura dari BLH Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini Kabupaten Banjar mendapat nilai 75, 97. Nilai tersebut merupakan akumulasi dari beberapa sektor penilaian yang menjadi titik pantau dalam penilaian adipura.
Menurutnya, titik-titik pantau tersebut adalah Pemukiman, Jalan, Pasar, Pertokoan, Perkantoran, Sekolah, Rumah Sakit dan Puskesmas, Hutan Kota, Taman Kota, Terminal Bus atau angkot, Perairan Terbuka, Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Sampah, Bank Sampah serta Fasilitas Pengolahan Sampah.
Dari beberapa indikator penilaian tersebut, yang perlu lebih dibenahi lagi adalah Bank Sampah serta Fasilitas Pengelolaan Sampah, karena dua sektor tersebut nilainya masih kurang serta perlu mendapat fokus perhatian dari pemerintah Kabupaten Banjar.
Namun secara keseluruhan, semua titik-titik pantau yang menjadi target penilaian Adipura 2015, Kabupaten Banjar berada pada posisi nilai yang sangat bagus, hanya perlu manata beberapa sektor lagi agar capaian Adipura Kencana 2014 yang lalu tetap bisa dipertahankan pada 2015 ini.
Sementara itu, Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh dalam kesempatan tersebut merasa sangat bersyukur dengan capaian nilai adipura yang telah didapatkan oleh pemerintah Kabupaten Banjar pada penilaian P1 Adipura 2015 tersebut.
Disamping itu, ia juga mengingatkan kepada semua SKPD yang ada di Kabupaten Banjar, yang paling penting dari penilaian adipura tersebut adalah, dimana kita sebagai pejabat publik serta aparatur birokrasi mampu memberikan yang terbaik bagi daerah, serta mampu bekerja keras serta mau bekerjasama dalam melakukan penataan, serta pengelolaan terhadap tata kota dan lingkungan yang baik, bersih dan indah.
Ket. foto : Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan Hidup BLH Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Ninuk Murtini saat ekspose penilaian tahap pertama