PEMERINTAH Daerah Kabupaten Banjar sangat serius mempertajam program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan terukur di bidang pendidikan.
Salah satu program prioritas yang kini dikejar daerah dikenal ladangnya ulama dan santri ini adalah menuntaskan kebutaaksaraan latin.
“Bersama masyarakat dan lembaga terkait, pemerintah daerah terus bekerja keras menuntaskan kebuataksaraan latin dan mengejar hingga pada posisi angka nol. Ini merupakan kebijakan prioritas melalui program terukur di bidang pendidikan,” kata Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, saat diminta tanggapan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan daerah bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Tahun 2014.
Bupati H Khairul Saleh menjelaskan, adanya masyarakat yang belum lancar membaca latin di Kabupaten Banjar karena ada sebagian masyarakat yang cenderung memprioritaskan pendidikan anak-anaknya ke sekolah diniah. “Mereka semua pandai membaca huruf arap melayu, tetapi kurang lancar dalam membaca latin. Ini yang kami sedang upayakan agar ke depan diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang kurang bisa membaca huruf latin.
Berdasarkan catatan harian ini, kemajuan pendidikan di Kabupaten Banjar di era kepemimpinan Sultan H Khairul Saleh meningkat signifikan. Kabupaten Banjar berani mengalokasikan anggaran daerah sebesar 30 persen untuk mendukung program-program pendidikan daerah.
Angka ini melebihi amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mematok anggaran pendidikan minimal yang harus disediakan pemerintah daerah adalah 20 persen.
Prestasi pendidikan di Kabupaten Banjar ditandai dengan kemajuan di antaranya, pendidikan anak usia dini (PAUD) mencapai 84,75 persen, penduduk berusia diatas 15 tahun yang melek huruf (tidak buta aksara) mencapai 97, 10 persen. Angka Partisipasi Murni (APM) SD sederajat mencapai 96,71 persen dan APM SMP/MTs/Paket B mencapai 85, 73 persen. APM SMA/SMK/MA/Paket C mencapai 55,71 persen. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebesar 0,30 persen, APS tingkat SMP/MTs sebesar 0,90 persen dan APS tingkat SMA/SMK/MA sebesar 0,50 persen.
Angka kelulusan (AL) Tingkat SD/MI mencapai 99,70 persen. AL Tingkat SMP/MTs mencapai 96,13 persen dan AL Tingkat SMA/SMK/MA mencapai 90,00 persen. Penyelenggaraan Pendidikan Dasar Gratis dari Tingkat SD sampai SMA.
Memiliki lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 521 buah, 50 Raudatul Athfal, 366 Posyandu PAUD. Dan Atas dedikasi yang tinggi di bidang pendidikan, H Khairul Saleh meraih penghargaan Dwidya Praja Nugraha dari Dewan Pengurus Pusat Persatuan Guru Republik Indonesia.