Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) serta Gerakan Saudara Asuh (GSA) di kabupaten Banjar memiliki andil yang sangat signifikan dalam ikut mensukseskan program wajib belajar 9 tahun khususnya dalam memberikan bantuan kepada siswa siswi berprestasi yang kurang mampu
Hal tersebut disampaikan ketua TP PKK kabupaten Banjar Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh saat memberikan bantuan program GNOTA kabupten Banjar kepada 340 siswa siswi SD SMP SMA penerima bantuan GNOTA kabupaten Banjar tahun 2012, Senin (7/1) se-Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura.
Hj. Raudatul Jannah mejelaskan, saat ini di kabupaten Banjar masih banyak masyarakat kabupaten Banjar yang dapat di kategorikan sebagai keluraga yang tergolong kurang mampu, kenyataan tersebut tentunya juga berimbas pada masih ditemukannya anak-anak yang putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
Tentunya penomena tersebut harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, baik itu pemerintah daerah, lembaga legeslatif ataupun masyarakat kabupaten Banjar secara umum, dan hendaknya kenyataan tersebut harus segera ditangani secara bersama-sama
Menurutnya, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus anak putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan adalah dengan menggalakkan program GNOTA serta program GSA. Melalui program tersebut diharapkan para anak-anak yang selama ini kesulitan untuk memperoleh penidikan, khususnya kesulitan dalam pebiayaan dapat terbantu dan terfasilitasi guna mewujudkan cita-cita mereka.
Khusus program Gerakan Saudara Asuh, Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh juga mengungkapkan, dengan adanya program tersebut para anak-anak kita yang masuk dalam keanggotaan GSA, secara tidak langsung dapat mengajarkan kepada mereka tentang kesetiakawanan sosial, serta dengan program tersebut secara tidak langsung mereka juga lebih memahami dan mengerti tentang arti menyayangi dan mengasihi antar sesama.
H Gusti Ruspan Noor selaku kepala Dinas Pendidikan Kab Banjar mengharapkan, agar kedepan, hendaknya dapat lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang mendapat program tersebut, karena melalui program GNOTA dan GSA secara tidak langsung dapat membantu pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan khususnya pembangunan pada sektor pendidikan (pus Humas Banjar/070113)