Ratusan anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Barakat Mandiri KORPRI Kabupaten Banjar mengapresiasi kinerja pengurus dan pengawas atas upaya meningkatkan pendapatan koperasi.
Paling membanggakan lagi, berdasarkan hasil audit akuntan publik profesional dari Kantor Akuntan Fahmi Rizani Laporan Keuangan KPRI Barakat Mandiri Mendapat Opini Wajar.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi Laporan Pertanggunjawaban Pengurus dan Laporan Hasil Pemeriksaan Pengawas 2013, yang transparan menyajikan laporan secara profesional. Paling menggembirakan lagi KPRI Mandiri telah memiliki nilai aset per 31 Desember 2013, sebesar Rp5.856.048.633,” ucap Sekda Banjar, H Nasrun Syah, saat mewakili Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke X Tahun Buku 2013, di Sultan Sulaiman Martapura, Kamis (6/3).
Sekda Nasrun Syah berpesan, KPRI Barakat Mandiri terus berinovasi dengan usaha baru yang bisa meningkatkan kesejahteraan anggota. Bila selama ini Unit Usaha Simpan Pinjam yang lebih dominan meningkatan pendapatan, maka unit usaha lain perlu melakukan terobosan dan inovasi untuk merelisasikan target.
Sementara itu Ketua KPRI Barakat Mandiri KORPRI Kabupaten Banjar Rina Yulianti, SE dalam sambutannya memaparkan apa yang telah dicapai koperasi selama ini berkat dukungan seluruh anggota, dinas koperasi kabupaten dan provinsi para penasihat dan Pembina.
“Lebih utama lagi adalah kepercayaan pihak bank mitra kerja koperasi yang turut berjasa bekerja sama memberikan pinjaman keuangan kepada anggota,” ucapnya.
Dikatakan Rina, sebagaimana tergambar dalam Neraca Keuangan per 31 Desember 2013 pada Buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus, posisi aset adalah sebesar Rp 5.856.048.633 dengan perolehan laba bersih usaha setelah pajak adalah Rp 606.003.477 atau naik sebesar 10,5 % Sedangkan untuk jumlah anggota per 31 Desember 2013 adalah sebanyak 2.185 orang.