Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh yang di wakili Drs H Masruri membukas secara resmi Festival Bedug se Kalsel Tahun 2013/1434H bertempat di halaman Disbudparpora Martapura, Sabtu (6/7) kemarin.
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1434H Disbudparpora Martapura mengadakan Festival Bedug se Kalsel yang memperebutkan piala bergilir dari Banjarmasin Post Grup berlangsung sangat meriah.
Semua itu bisa dilihat, ditengah guyuran hujan yang cukup deras tidak menyurutkan semangat masyarakat martapura yang berbondong-bondong mendatangi halaman Disbudparpora, mereka rela kehujanan demi menyaksikan meriahnya acara Festival Bedug ini.
H Masruri yang mewakili Bupati Banjar menyambut baik dengan diadakannya kegiatan Festival Bedug ini. Karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu media efektif untuk menyalurkan bakat, kreativitas, dan kemampuan seni khususnya di kalangan generasi muda.
“Kepada semua peserta, tampilkanlah yang terbaik dengan menciptakan harmonisasi nada, kreativitas, dan penampilan yang prima, karena yang terbaik akan tampil di grand final nantinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu cara bagi kita untuk dapat melestarikan budaya dan kesenian tradisional, ditengah ramainya dunia hiburan yang penuh dengan pengaruh budaya barat yang tidak islami.
“Generasi muda adalah generasi penerus yang berfungsi dan berpotensi, baik untuk diri sendiri dan lingkungan maupun untuk bangsa dan negara, yang apabila dikembangkan dan diarahkan kepada kegiatan yang positif, akan dapat lebih mengangkat harkat martabat diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara serta agama,” ujarnya.
Masruri mengharapkan, kegiatan ini menjadi wadah dalam meningkatkan kualitas jati diri, kreatiifitas dan prestasi. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan menjalin rasa kebersamaan dan persaudaraan serta solidaritas yang tinggi.
H Fauzi selaku panitia mengatakan, tujuan dilaksanakanya Festival Bedug ini adalah untuk melestarikan budaya islami yang ada di Kabupaten Banjar khususnya Kalimantan Selatan pada umumnya.
Fauzi mengharapkan, “dengan adanya Festival beduk ini budaya kita tidak akan punah, sehingga generasi kita masih bisa mencintai terhadap bedug sebagai serana untuk kegiatan di dalam keislaman,”ujarnya.
Peserta yang mengikuti Festival Beduk se Kalsel berjumlah 16 grup, 3 dari Banjarmasin, 13 dari Kabupaten Banjar. Adapun untuk penyisihan diambil 6 grup untuk dilaksanan pada final menjelang hari raya idul fitri bertempat dihalaman pertokoan cahaya bumi selamat martapura (CBS). (pus/hef/humas banjar/070713).
Comments are closed.