peserta lombaKesultanan Banjar tidak bisa dipisahkan dengan sejarah perkembangan agama Islam di Kalimantan Selatan. Tempo dulu, setiap keluarga mewajibkan anggota keluarganya untuk terlebih dulu mampu mengenal, menulis dan membaca huruf Arab sebelum mempelajari huruf Latin. Seiiring kemajuan zaman, menulis dan membaca huruf Arab semakin ditingkatkan menjadi keterampilan yang sekarang dikenal sebagai seni kaligrafi huruf Arab.
“Nah, agar kearifan budaya bersendikan Islam tersebut tidak lekang dimakan waktu, maka Kesultanan Banjar melaksanakan Lomba Kaligrafi Huruf Arab, ini dalam rangka menyambut dan memeriahkn Milad Kesultanan Banjar ke 509”, ujar Koordinator Lomba, Musikatik (11/11).
Musikatik melanjutkan, lomba dilaksanakan pada hari Selasa 12 Nopember 2013 bertempat di Gedung Juang Martapura. Hingga saat ini jumlah peserta sudah mencapai 52 orang, ada yang dari luar Kabupaten Banjar yakni dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah. Lomba kaligrafi akan terbagi dalam dua kategori, yakni kategori peserta SMU sederajat dan SLTP sederajat.
“Awalnya panitia merencanakan lomba dalam lingkup Kabupaten Banjar saja, akan tetapi melihat animo masyarakat yang sangat tinggi akhirnya lomba dilaksanakan se Kalimantan Selatan. Untuk Juara I sampai III, serta Juara Harapan I sampai Harapan III, panitia sudah menyiapkan Trophy dan Piagam Penghargaan, uang pembinaan dan hadiah-hadiah menarik lainnya”, tambah Musikatik.
Ia menambahkan, melalui lomba ini diharapkan Milad Kesultanan Banjar ke 509 semakin semarak, masyarakat menjadi faham akan keluhuran budaya sendiri. Selain itu, sebagai wadah penyaluran bakat positif para remaja, terbentengi dari pengaruh westernisasi negatif dengan kegiatan Islami.