Dalam rangka menyelaraskan kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan rapat pleno pertama tentang kepengurusan LPTQ Kabupaten Banjar bertempat di Aula Barakat, Kamis (02/02).
Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman dan dihadiri Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur sekaligus sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Banjar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Abdurrahman, serta seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Banjar.
Dalam Sambutannya H Saidi Mansyur selaku Ketua LPTQ Kabupaten Banjar mengatakan bahwa fungsi LPTQ Kabupaten Banjar adalah sebagai sarana k omunikasi, sosial pengembangan tilawatil Quran, disamping itu juga LPTQ sebagai motor penggerak dakwah umat.
“Melihat fungsi LPTQ kiranya perlu untuk senantiasa mengevaluasi kegiatan, intropeksi diri, serta mengambil langkah yang protektif demi kelangsungan kehidupan organisasi pelayan umat Islam yang ada di Kabupaten Banjar khususnya,†Ujar Saidi Mansyur.
Ia juga mengatakan bahwa LPTQ bertanggung jawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai nilai Al-Qur’an, dan terus berusaha dalam meningkatkan perannya yang di dukung oleh tenaga yang profesional serta sarana dan prasarana yang memadai berkat partisipasi masyarakat yang besar untuk memahami nilai nilai Qurani.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya Rakerda ini tentunya akan menjadi tolak ukur LPTQ untuk beraktifitas dengan mengacu pada program kerja yang dihasilkan, semoga semua yang kita lakukan dan laksanakan dapat menunjang Kabupaten Banjar yang Islami dan Barokah,†harapnya.
Bupati banjar juga mengatakan, rapat kerja LPTQ ini di maksudkan untuk membahas program kerja LPTQ Kabupaten Banjar sebagai media yang tepat untuk melakukan intropeksi diri terhadap program kerja, sekaligus sebagai sarana konsolidasi organisasi mengenai bagaimana bentuk serta kiprah LPTQ kedepan yang diharapkan.
“Dalam pengembangan kedepan fungsi dan peranan aktual yang diharapkan dari keberadaan LPTQ tidak hanya sekedar memperkuat dan melestarikan apa yang sudah ada,akan tetapi juga LPTQ harus mampu melahirkan gagasan gagasan yang baru untuk membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait dengan MTQ,seperti sistem penilaian,kederisasi hakim dan sebagainya,â€Ujar Khalillurahman.
Di akhir sambutannya H Khalillurahman Berharap momentum ini hendaknya dijadikan sebagai kerangka acuan dalam memulai langkah positif untuk meraih suatu keberhasilan yang pada akhirnya akan membawa nama baik Kabupaten Banjar, sebagai kota santri dan gudangnya qori serta qoriah, hafidz hafidzah yang berkualitas. (hevrin)