Kuliah Kerja Nyata mempunyai banyak manfaat untuk mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah maupun perguruan tinggi, karena pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mempunyai makna Personality Development, Institutional Development, dan Community Development.
Untuk itulah, STAI Darussalam Martapura melaksanakan progam KKN ke-23 di lima kecamatan di Kabupaten Banjar yaitu Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, Sungai Tabuk, Tatah Makmur dan Paramasan. Ada 10 desa dalam setiap kecamatan yang menerima kunjungan Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa ini.
Oleh sebab itu Rektor STAI Darussalam yang juga Wakil Bupati Banjar Ahmad Fauzan Saleh Jumat siang (1/5) mencoba melihat lebih dekat kondisi para mahasiswanya di Kertak Hanyar.
Salah seorang mahasiswa yang ditemui menuturkan, program KKN yang sebentar lagi selesai (akan berakhir dalam dua minggu) ini telah diisi berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti Isra Mi’raj, pengadaan sarana prasarana plang / papan nama penunjuk jalan, kegiatan pengabdian di sekolah (mengajar) dan banyak lagi yang lain.
Fauzan Saleh pun terlihat senang dengan pengabdian yang telah mereka kerjakan. KKN merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi.
“Kalian mengabdi di masyarakat sebagai implementasi dari ilmu yang diperoleh di kampus. Kalian sudah melihat kondisi masyarakat,” katanya.
“Ilmu bermasyarakat ini tidak ada di dalam teori kecuali langsung dipraktekkan di masyarakat,” tandasnya. Di sini kalian belajar bermasyarakat.
“Gawian itu kita hayati, amati, dan bila ada masalah kita cari jalan keluarnya,” pesan Fauzan Saleh kepada para mahasiswa. Jangan kalian mundur dari permasalahan yang ada di masyarakat.
Kalau ada masalah di KKN dihindari dan tidak dicari solusinya, mungkin kalian bisa tetap lulus. Namun bila kalian menjadi orang besar nanti, kalian tidak akan mampu menjadi orang yang dewasa.
“Dewasa itu artinya mampu mencari solusi yang ada pada dirinya”, ucap Fauzan Saleh mengingatkan
Untuk itu, Fauzan Saleh pun berkeinginan, bahwa lulusan STAI Darussalam nanti mampu bermasyarakat.
