Masyarakat Indonesia terkenal dengan berbagai macam ibadah/budaya/ritual untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas keberkahan yang telah dikaruniai. Tergantung dengan keyakinan yang dianut atau adat istiadat yang melekat pada warga. Salah satunya dengan melakukan acara selamatan, seperti yang dilaksanakan oleh warga Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat. Warga di desa ini menggelar Selamatan Padang karena hasil panen padi di wilayah mereka tetap baik, meski mengalami sedikit penurunan hasil panen karena faktor cuaca yang kurang mendukung untuk tanaman padi, Sabtu (10/12).
Tempat pelaksanaan acara selamatan ini cukup unik karena berada di tengah padang (persawahan) dengan rangkaian acara lantunan ayat suci Al Qur’an dan pembacaan Maulid Habsyi. Acara selamatan ini sangat disakralkan oleh masyarakat karena menyangkut mata pencaharian sebagian besar warga sehingga dihadiri seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali orang nomor satu di Kalsel H Sahbirin Noor, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalsel H Gt Syahrar, Camat Martapura H Rabani, Pembakal Desa Sungai Batang M Aspi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ada kejadian yang sangat menarik pada acara selamatan kali ini, tempat pelaksanaan yang berada di tengah padang mengharuskan para hadirin untuk berjalan kaki menyusuri persawahan warga yang tergenang air. Untuk para pejabat dan tamu kehormatan, masyarakat setempat sudah menyediakan kelotok dan Taliwung. Taliwung merupakan alat transportasi air tradisional yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil panen oleh warga Desa Sungai Batang.
Paman Birin dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur tertarik untuk mencoba menaiki alat ini menuju ke tempat acara. Namun ketika berada di tengah padang Paman Birin tiba-tiba langsung menceburkan dirinya ke air dan ikut mendorong taliwung bersama beberapa warga sampai ke tempat acara. Kejadian ini sempat membuat panitia pelaksana dan para ajudan Gubernur menjadi panik, bahkan H Saidi hanya bisa geleng-geleng kepala dan tersenyum melihat hal yang dilakukan Paman Birin.
Di tengah ratusan warga yang menghadiri acara Selamatan Padang, Paman Birin mengatakan, hal yang dilakukannya tadi bukan untuk mencari sensasi melainkan untuk menunjukan agar para pejabat dan masyarakat agar bisa bergotong royong untuk mencapai tujuan bersama, tidak peduli dengan status atau jabatan yang disandang.
Dalam sambutannya, Gubernur mengungkapkan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari warga Desa Sungai Batang. “Alhamdulillah ulun bisa hadir di tengah pian seberataan, bertatap muka dalam acara Selamatan Padang yang penuh rasa khusyu dan Khidmat. Sudah sepatutnya kita selalu bersyukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT. Apabila kita menyukuri sesuatu yang sudah diberikan, maka Allah SWT akan menambah nikmat dan rezeki kepada kita,†pungkasnya.
Lebih lanjut, Paman Birin menuturkan bahwa Kabupaten Banjar merupakan salah satu lumbung pangan di Kalsel dengan hasil panen yang selalu melimpah. Untuk itu ia akan berusaha memfasilitasi para petani di Kabupaten Banjar khususnya petani yang berada di Kecamatan Martapura Barat agar hasil panennya selalu meningkat. “Hasil panen padi di desa ini cukup memuaskan, walaupun cuaca sedang tidak mendukung namun hasil panen mereka tetap memuaskan. Saya sudah mendengar beberapa keluhan dari petani desa ini, terutama tentang pengairan dan jalan.
Saya akan memikirkan cara agar permasalahan para petani di wilayah kita bisa teratasi. Tapi khusus untuk para warga Desa Sungai Batang yang melaksanakan acara Selamatan Padang hari ini, tahun depan tempat pelaksanaannya akan berada di balai desa, bukan di tengah persawahan lagi. Saya akan meminta kepada kepala BPMPD Kalsel untuk membuatkan balai desa dengan ukuran 20 kali 15 meter persegi,†tutur Paman Birin.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjar mengatakan Pemerintah Daerah Banjar akan semaksimal mungkin mendukung pemerintah provinsi terkait program pertanian. “Penguatan disektor pertanian selain menciptakan kemandirian pangan yang merupakan salah satu Nawacita Pak Jokowi dan Jusuf Kalla akan berimbas langsung pada peningkatan kesejahteraan para petani.
Seperti yang diungkapkan Paman Birin tadi, Kabupaten Banjar merupakan salah satu lumbung pangan di Kalsel. Salah satu penyumbang hasil panen padi terbesar di Kabupaten Banjar berada di wilayah Kecamatan Martapura Barat. Untuk itu, pemerintah daerah dan provinsi akan benar-benar memperhatikan sektor pertanian baik dari segi infrastruktur dan faktor pendukung lainnya agar hasil panen di Kabupaten Banjar terus meningkat dan kualitas panennya makin bagus,†Ucap Wakil Bupati.
Selepas acara, untuk melepas penat dan menjadikan suasana acara selamatan menjadi semakin akrab dan dipenuhi rasa kekeluargaan. Paman Birin kembali menceburkan dirinya ke sungai diikuti oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, para pembakal, masyarakat dan anak-anak. Air sungai di area persawahan ini cukup dangkal sehingga hal yang dilakukan Paman Birin ini aman diikuti oleh anak-anak.
Keceriaan menyelimuti Paman Birin dan H Saidi serta seluruh masyarakat Desa Sungai Batang, orang-orang yang mempunyai kuasa ini tidak canggung dan gengsi berbaur dengan masyarakat. Berbagi kebahagiaan atas nikmat dan karunia yang mereka dapat dan ikut senang dan hasil panen padi warga setempat yang tetap baik. Mereka berlomba berenang dengan anak-anak dan masyarakat sehingga membuat suasana menjadi semakin akrab dan penuh rasa kekeluargaan. (Fii/Hevrin)