Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di Indonesia, negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia. Gerakan Muhammadiyah didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan.
Bertempat di halaman SD/MTs Muhammadiyah Martapura, Minggu (27/11), keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Banjar merayakan Hari Jadi Muhammadiyah ke-107 Hijriah/104 M. Bupati Banjar H Khalilurrahman selaku tamu kehormatan pada acara ini mengaku sangat senang dan merasa bangga bisa hadir di tengah keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Banjar.
H. Khalilurrahman mengatakan, peran dan kiprah Muhammadiyah secara resmi telah diakui sejak lama. Sejak pra kemerdekaan hingga pasca kemerdekaan. “Kiprah besar Muhammadiyah selain di bidang ekonomi, kesehatan dan sosial kemasyarakatan, yang paling utama juga di bidang pendidikan. Lembaga pendidikan Muhammadiyah telah banyak berdiri dengan jenjang yang sangat beragam mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang berdiri hampir di seluruh wilayah Indonesia.
“Hal ini telah berhasil menopang program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Untuk itu saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan yang tidak kenal lelah dalam berjuang memberikan kontribusi yang sangat baik bagi pemerintah,†puji Bupati.
Lebih lanjut laki-laki yang juga dikenal sebagai seorang tokoh ulama ini menuturkan, dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan’ ia berharap akan terlahir pribadi-pribadi yang berakhlak mulia menyelamatkan generasi masa depan, khususnya masa depan generasi muda di tengah perkembangan zaman yang tidak terkontrol seperti sekarang ini.
“Kita semua sangat berharap terhadap peranan yang lebih besar dari Muhammadiyah dalam ikut membekali dan membentengi masyarakat di zaman era globalisasi saat ini terutama Kabupaten Banjar dari aliran-aliran yang keluar dari bingkai keridhoan Allah SWT,†harapnya.
Hari Jadi Muhammadiyah tahun ini dihadiri pula oleh Ketua PW Muhammadiyah Kalsel HM Fauzi, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) H Khairuddin, Ketua PD Muhammadiyah Banjar Hasbi Rivani, tokoh senior Muhammadiyah, Kapolsek Martapura AKP Amelia Afifi dan warga besar Muhammadiyah Kabupaten Banjar.
HM Fauzi menceritakan sejarah singkat terlahirnya Muhammadiyah. Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak lepas dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Setelah menunaikan ibadah haji ke tanah suci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903, Kyai Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di tanah air.
Kyai Dahlan dengan Muhammadiyah yang didirikannya terpanggil untuk mengubah keadaan dengan melakukan gerakan pembaruan. “Hanya di Indonesia saja gerakan pembaharuan muslimin itu menjadi kekuatan yang besar dan teratur. Pada permulaan abad ke-20 terdapat sejumlah pergerakan kecil. Pembaharuan di Indonesia bergabung menjadi beberapa gerakan kedaerahan dan sebuah pergerakan nasional yang tangguh, Muhammadiyah,†pungkas Fauzi.
Ia juga mengapresiasi perhatian Bupati Banjar terhadap organisasi Muhammadiyah. Menurutnya Bupati Banjar sudah menaruh perhatian yang amat besar terhadap warga Muhammadiyah. Ia mencontohkan, tempat yang biasanya dijadikan tempat Sholat Ied oleh warga Muhammadiyah sudah sangat nyaman dan bersih sebelum dan sesudah pelaksanaannya.
Senada dengan Bupati Banjar, Fauzi berharap agar organisasi Muhammadiyah mampu menjadi organisasi yang mampu besinergi dengan pemerintah, menjadi penjaga ajaran Islam yang sesuai kaidah isi Al Qur’an dan Sunnah Rasul serta menjadi garda terdepan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Selepas acara, Bupati Banjar H Khalilurrahman berkesempatan melakukan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita tanda diresmikannya Panti Asuhan Putera Muhhamdiyah. (Fi’i/Tohal)