Berdasarkan fakta yang ada saat ini, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya rawan terhadap bencana, tidak terkecuali di daerah kita Kabupaten Banjar. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai peristiwa bencana seperti banjir, kebakaran lahan, hutan dan pemukiman, kekeringan, serta angin puting beliung. hingga saat ini intensitas maupun besarannya tidak semakin berkurang tetapi semakin meluas, bahkan dengan karakteristik yang semakin beragam.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar H. A Fauzan Saleh pada acara silaturrahmi dan halal bil halal Keluarga Besar Barisan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar yang tergabung dalam satuan Bumi Selamat Rescue (BUSER) 690 Kabupaten Banjar pada Rabu, 19 September 2012 di Aula Pondok pesantren Darussalam Tanjung Rema, Martapura.
Menurut Wakil Bupati Banjar, kita patut bersyukur, karena di Kabupaten Banjar khususnya dan di Kalimantan Selatan pada umumnya, bencana yang datang tidaklah sebesar bencana yang menimpa saudara-saudara kita di luar daerah. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada, karena bencana bisa datang kapan saja, di mana saja dan bagi siapa saja. Dengan demikian, kita harus mengambil langkah-langkah preventip terhadap penanggulangan bencana yang semakin rawan terjadi, khususnya bencana kebakaran.
H. A Fauzan Saleh mengingatkan, Akhir-akhir ini kita seringkali mendengar terjadinya kebakaran di berbagai daerah. Penyebab kebakaran tersebut diantaranya karena korsleting listrik, dan tidak jarang musibah kebakaran juga bisa terjadi akibat kelalaian manusia. Hal ini tentunya jadi peringatan bagi kita semua, agar berhati-hati dalam memanfaatkan listrik. Kebakaran menjadi salah satu musibah yang harus kita waspadai terutama di musim kemarau, karena musibah ini sangat banyak menelan kerugian harta benda dan memusnahkan tempat tinggal warga hingga tak tersisa.
Karenanya, kita perlu mewaspadainya dan berupaya mencegahnya. Dalam pencegahan terjadinya kebakaran tentunya sangat diperlukan peran semua pihak. Kita semua harus menyadari bahwa pencegahan dan penanganan setiap musibah merupakan tanggung jawab bersama, karena itu mari kita bersama-sama terus meningkatkan kewaspadaan kita. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi setiap bencana mutlak perlukan.
Ia juga mengharapkan, semoga dengan acara halal bi halal dan silaturrahim tersebut semakin mengukuhkan kebersamaan, kerjasama, koordinasi dan kepedulian antara sesama anggota BUSER 690 Kabupaten Banjar, serta para anggota dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan dalam menanggulangi bencana serta membantu sesama yang tertimpa musibah.
Sementara itu ketua BUSER 690 kabupaten Banjar H, Muhammad dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, sebagai wadah berkumpulnya tenaga sukarela yang bergerak dibidang penanganan masalah kebakaran, BUSER 690 kabupaten banjar merasa sangat bertanggungjawab terhadap penanganan musibah tersebut.
Untuk itulah, sebagai bagian yang cukup penting dalam penanganan masalah kebakaran, BUSER 690 kabupaten Banjar perlu untuk meningkatkan kemampuan diri dan menjalin komunikasi antar sesama anggota ataupun dengan anggota lain yang sama-sama tergabung dalam satuan penanggulangan kebencanaan, baik dilingkup kabupaten ataupun lingkup provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut pemerintah Kabupaten Banjar juga menyerahkan bantuan dana kepada satuan unit pemadam kebakaran se-kabupaten Banjar, dimana dana tersebut diperuntukkan guna pemeliharaan peralatan pemadam kebakaran selama satu tahun, serta penyerahan sertifikat penghargaan kepada petugas kebakaran yang selama ini telah berperan aktif dalam organisasi BUSER 690 kabupaten Banjar serta aktif dalam penanganan masalah kebakaran.