DSC_0074Di setiap karantina Nanang dan Galuh (Naga) Banjar 2016, aktivitas para pesertanya tak pernah lepas dari penilaian dewan juri, karena memang pada tahun ini penilaiannya semakin diperketat secara keseluruhan.

Disbudparpora Kab.Banjar berharap pada Grand Final Naga Banjar akan memunculkan para Duta Wisata yang dinamis, berkarakter, pintar, dan berbakat serta dituntut memiliki kemampuan yang terbaik karena akan menjadi citra atau wujud dari pemuda pemudi Kabupaten Banjar. Nantinya pula diharapkan kepada seluruh grand finalis dapat menjadi wadah mengembangkan informasi budaya dan pariwisata bagi pemuda dan pemudi. Dengan mengenakan kemeja sasirangan, 16 orang peserta Nanang dan Galuh Banjar 2016 tampak serius mengikuti karantina tertutup berupa pembekalan materi di Zamrud Room Q Grand Dafam, Sabtu pagi (7/5).
Pembekalan materi tersebut merupakan bagian acara pada sesi karantina sebelum malam grand final nanti. Pembekalan berlangsung sejak pukul 09.00 pagi, dan akan selesai hingga malam grand final nanti.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata, I Made Suryawati, pembekalan untuk menambah persiapan peserta saat menghadapi malam grand final, Sabtu malam (7/5).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah juga mengatakan, walau mereka sudah melakukan persiapan secara individu dengan pembekalan ini, diharapkan para peserta Naga Banjar bisa lebih mantap lagi pada malam finalnya.
“Dengan pembekalan ini, diharapkan adik-adik peserta Naga Banjar nanti lebih siap lagi mempersiapkan diri menghadapi grand final nanti,” ungkap Hj Raudhatul Wardiah saat memberikan Materi.

DSC_0094 DSC_0099Adapun Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Nur Gita Tiyas, S.Pd juga telah memberikan pembekalan materi yakni pembinaan karakter, kepribadian dan kejujuran. Para finalis yang menjadi duta pariwisata Kabupaten Banjar diharapkan mempunyai keahlian dan kecakapan mempromosikan berbagai aset wisata yang ada di Kabupaten Banjar.
“Di sini kalian dibekali berbagai materi guna menjadi duta wisata yang pandai menarik para wisatawan atau mempromosikan aset wisata di Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Dan Nur Gita Tiyas S.Pd juga mengharapkan, agar nantinya para finalis nanang galuh Kab. Banjar dapat menjadi icon di Kabupaten Banjar. “Jadilah icon pariwisata yang berprestasi, beriman, berwawasan luas dan berakhlakul karimah sesuai dengan ajaran agama Islam,” harap Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar. (Tohal/fii).

DSC_0127