DSC_0316 DSC_0314

Hingga saat ini, narkoba telah sangat banyak merugikan bagi Negara kita. Peredarannya yang sangat luas, yang mana sekarang telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat, sudah barang tentu menjadi masalah yang sangat pelik di kalangan masyarakat kita dewasa ini.
Menyikapi hal tersebut, pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan acara Halaqah Kebangsaan Ulama dan Pengukuhan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Se Kalimantan Selatan yang dihadiri Langsung oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa.
Martapura (19/9), Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah, bertempat di mahligai pancasila pemerintah Kabupaten Banjar, Menteri Khofifah yang kala itu di dampingi anggota dewan pertimbangan Presiden RI Hasyim Muzadi dan Anggota DPR RI Saifulah Tamliha , usai memasangkan jas pelantikan kepada para anggota terpilih, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga kepada para laskar anti narkoba yang telah dikukuhkan, yang mana selain ini merupakan bentuk komitmen dari masyarakat untuk memerangi narkoba juga seluruh laskar terlantik adalah wanita.
Yang mana hal ini dapat menjadi pergerakan nyata dari kaum hawa di Kalimantan Selatan untuk turut andil dalam membantu proses pembangunan Daerah dengan cara memerangi narkoba. Khofifah juga menambahkan, dengan dibentuknya laskar anti narkoba ini diharapkan dapat setidaknya mebantu dalam mengawasi para generasi muda yang mana dimaksud dalam hal ini adalah anak-anak kita dan juga anak-anak yang berada disekitar lingkungan masyarakat kita.
Menurut Khofifah, anak-anak merupakan sasaran yang sangat empuk untuk menjadi korban penyalahgunaan narkoba, dimana mereka memiliki rasa ingin tau yang cukup besar dalam menjalani pergaulannya. Seandainya pun ada anak-anak kita ataupun anggota masyarakat kita yang telah terlanjur bersentuhan dengan narkoba, maka kita sebagai laskar yang terpilih, hendaknya dapat sesegera mungkin melaporkan orang tersebut ataupun cepat-cepat memberikan usulan untuk di rehabilitasi, karena menurutnya, para pengguna itu tidak lebih hanya seorang korban, yang sudah sepantasnya mendapatkan rehabilitasi hingga mereka dapat terbebas dari pengaruh ketergantungan benda haram itu.
Pada acara yang juga dihadiri oleh seluruh anggota Laskar Anti Narkoba Muslimat NU se Kalimantan Selatan Bupati Banjar H Khalilurrahman selaku tuan rumah pelaksanaan acara tersebut sempat berpesan kepara pada laskar terlantik, agar dapat selalu memegang amanah dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Terutama kepada para Muslimat NU Kabupaten Banjar, agar senantiasa dapat menjadi tembok pemisah antara para generasi penerus Bangsa dengan narkoba yang tentu saja dapat merusak akal dan pikiran para generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa, terutama lagi pembangunan daerah Kabupaten Banjar.
“Narkoba adalah musuh kita bersama” ujarnya menegaskan, menurutnya sangat setuju dengan wacana pemerintah pusat, yang mana tidak akan pernah berkompromi dengan yang namanya narkoba, sehingga ia sendiri akan mengambil sikap yang sangat tegas bagi para pelakunya.

DSC_0323