screenshot_2016-12-03-21-00-50

Reputasi Sekretaris Daerah kabupaten Banjar, H Nasrunsyah yang kian dikenal publik , ternyata berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan forum-forum diskusi terhadap dirinya. Baru-baru ini, Nasrunsyah pun diminta sharing kepemimpinan di sebuah seminar Nasional, yang diadakan oleh Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, di Hotel Aston Banua, Kabupaten Banjar, Sabtu (3/12).

Seminar tentang kepemimpinan ini dihadiri ratusan orang mahasiswa/i dan Dosen perguruan tinggi berbagai daerah. Penampilan Nasrunsyah sukses memukau para mahasiswa.

“Ingat, pemimpin adalah pribadi yang dikorbankan. Siapapun yang menjadi pemimpin harus siap dikorbankan demi rakyat, demi bangsa dan negara. Kalau Anda tidak siap dikorbankan, silahkan jadi pengusaha saja,” ungkap Nasrunsyah.

screenshot_2016-12-03-21-00-30 screenshot_2016-12-03-21-00-22

Menurut Sekretaris Daerah Kab Banjar, seorang pemimpin harus mahir memposisikan diri. Menjadi pemimpin dengan demikian mampu menempatkan diri dalam banyak peran, kadang menjadi guru, komandan, teman, sahabat, bapak, adik, hingga teman sejawat. “Keliru kalau pemimpin melulu minta dilayani, dia yang harus melayani rakyatnya,” tandas Sekda.

Sekda pun membagi pengalamannya tentang daerah di Singapura, Melihat paparan perkembangan kota-kota di negara maju.

“Perkembangan kota-kota di sana sudah sedemikian pesat. Di Singapura misalnya, pokok bahasannya sudah tentang high technology. Soal ini, Indonesia jelas tertinggal, apalagi Kabupaten Banjar,” terangnya.

Namun, kondisi itu tak lantas membuat bangsa ini putus harapan. Sebab, cercah harapan selalu ada, terutama pada generasi muda. Nasrunsyah pun menuturkan pengalamannya yang tak mudah memimpin di birokrasi.

“memimpin birokrasi, ya bingung, gampang, takut. Bahkan sempat merasa tak kuat. Kalaupun sampai saat ini saya masih bertahan, maka salah satu sumber kekuatan terbesar saya adalah Ibu. Beliaulah yang mengingatkan kepada kita,” jelasnya.

Yang hadir dalam kegiatan ini prof Dr.LaksonoTrisnanto, M.Sc, phD, Guru besar Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, Ir.Nasrunsyah, MP, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar sebagai pembicara kedua, yang mengupas tentang Kiat Membangun jiwa kepemimpinan dan kharisma pemimpin. Menurut dia, setiap orang memiliki posisi untuk menjadi pemimpin. “Banyak yang bercita-cita menjadi pemimpin, namun mereka tidak melakukan apapun. Padahal, menjadi pemimpin banyak pengorbanan diri,baik waktu, pikiran, tenaga, dan lainnya,” ujarnya.(Tohal/Farida).