DSC_9861IMG_0159Acara Panen Padi Unggul Progam SLPTT (Sekolah Lapang Pengelola Tanaman Terpadu) musim tanam 2014 – 2015 yang dilaksanakan, Selasa (14/4), di Kampung Baru Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar mampu menghasilkan produksi padi sekitar 10,048 ton per hektare (ha).

Dengan luas lahan padi di Kabupaten Banjar sekitar 71 ribu hektare dan kapasitas produksi rata – rata 4,1 s.d 4,2 ton per ha maka produksi padi di Beruntung Baru termasuk kategori besar.
Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh yang ikut hadir dalam acara panen raya ini pun turut bersyukur atas hasil yang menggembirakan ini. Kegiatan panen raya ini merupakan semacam tradisi wujud syukur masyarakat, khususnya petani dan kelompok tani, atas hasil panen yang melimpah.
“Panen raya ini juga adalah sebagai spirit kita,” ucapnya bangga.
“Penambah semangat kerjasama antara pemerintah, kelompok tani dan para petani dalam meningkatkan produksi padi atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama kemandirian pangan atau kedaulatan pangan atau ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Walaupun Desa Kampung Baru saat ini hanya memiliki 12 kelompok tani dengan luas lahan 687 Hektare, namun potensi tanamnya sudah mampu mencapai dua kali setahun dengan luas tanam sekitar 600 hektare.
“Dengan kepemimpinan Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh, kemajuan sektor pertanian di Kab. Banjar sangat pesat dan ini bisa dirasakan oleh seluruh petani khususnya kelompok tani disini bisa menanam dua kali dalam setahun,” kata Ketua Kelompok Tani Sinar Jaya.
Kemajuan dunia pertanian di Kabupaten Banjar sekarang tidak lepas dari peran dan perhatian serius Bupati Banjar. Ia sudah membangun balai penyuluh pertanian di semua kecamatan di Kabupaten Banjar. Saking pedulinya terhadap dunia pertanian, Bupati Banjar bahkan kadang – kadang cemburu dan iri dengan masyarakat petani di Jawa dan Sulawesi yang sanggup panen di atas 10 ton per ha, bahkan ada yang mencapai 13 ton per ha.
Bupati Banjar pun berpikir, kalau dua kali setahun kali 10 ton per hektare berarti 20 ton setahun. “Dalam setahun kita sebenarnya bisa maksimal tiga kali panen. Waktu yang tersisa dapat kita tanami jagung dan kedelai. Insya Allah dibawah tiga bulan kita bisa petik hasilnya,” terangnya.

Sultan H. Khairul Saleh kembali mengingatkan, bagi petugas pertanian, atau penyuluh pertanian yang dapat membantu petani menghasilkan panen padi di atas 10 ton per hektare per tahun maka pangkat PNS-nya bisa dinaikkan otomatis.

“Karena mereka adalah pegawai fungsional pertanian, tolong diusulkan kenaikan pangkatnya sebagai penghargaan atau wujud perhatian dari bupati atau kepala daerah,” pintanya.
Terkait kerjasama dengan TNI, Bupati Banjar berencana menganggarkan dalam APBD, program TNI membangun jalan usaha tani. “Kalau jalan usaha tani ini lancar maka produktivitas pertanian meningkat, lalu lintas orang dan barang lancar. Insya Allah pendapatan masyarakat meningkat. Dengan sendirinya masyarakat petani menjadi lebih sejahtera,” jelasnya kepada Komandan Korem Antarasari Kolonel (Inf) M. Abduh Ras yang berhadir juga pada acara ini.
Danrem Kolonel (Inf) M. Abduh Ras pun menyambut baik gagasan ini. Sebab dalam UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI ada tugas operasi militer selain perang.
“Mencakup berbagai macam tugas membantu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka memperlancar dan mendukung pembangunan sehingga pembangun yang ada di daerah dapat berjalan dengan baik dan kesulitan dapat diatasi dengan segera,” jelasnya.
Turut hadir pula dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Banjar Hj. Raudatul Jannah, Dirjen Tanaman Pangan yang diwakili oleh Ir. Bambang Sugiharto,M. Eng ; Dandim 1006 Martapura, jajaran pejabat lingkup Pemkab Banjar, tokoh agama KH Abdan dan para tokoh masyarakat lainnya.

kiri Bupati Banjar dan kanan - Dirjen Tanaman Pangan yang   diwakili oleh Bambang Sugihartoikrar bersama dalam rangka kedaulatan pangan

 

Ket. foto : Kiri Bupati Banjar dan kanan – Dirjen Tanaman Pangan yang diwakili oleh Bambang Sugiharto (foto kiri) Bkrar bersama dalam rangka kedaulatan pangan (foto kanan)

 

 

 

serahkan bantuan alat penyemprot kesatuan tekad wujudkan ketahanan pangan

 

Ket. foto : Bupati Banjar Sultan H Khaiul Saleh serahkan bantuan alat penyemprot (foto kiri) Kesatuan tekad wujudkan ketahanan pangan (foto kanan)