Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengingatkan daerah untuk tidak terlena terhadap sumber daya alam sebagai sumber pendapatan asli daerah. Aset masa depan yang penting untuk diberikan perlakuan khusus adalah perhatian terhadap pariwisata lokal.
“Mari kita terus galakan dan lestarikan pariwisata lokal daerah. Sektor pembangunan ini merupakan aset negara masa depan pengganti sektor migas dan energi,” ingat Agus Priyono Direktur Destinasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Kemeterian Pariwisata Ekonomi Kreatif saat kunjungan resmi ke Martapura Kabupaten Banjar, Rabu (11/9).
Agus Priyono dan rombongan datang ke Martapura Kalimantan Selatan dalam rangka Gerakan Nasional dan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona Festival Budaya Pasar Terapung dan Festival Borneo Kalimantan Selatan.
Menurut pejabat Kementeriaan Pariwisata ini, faktor penting untuk meningkatkan pariwisata daerah adalah perhatian serius terhadap pelestarian aset –aset cagar budaya lokal. Caranya tentu untuk membuat program-program budaya lokal yang sesuai dengan kultur masyarakat.
Bila kita cermati perhatian terhadap kepariwisataan daerah masih belum kencang di banding dengan sektor pembangunan lain. Mari kita terus lestarikan kepariwisataan lokal.
Agus yang juga menjabat sebagai Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata juga mengingatkan kepala daerah dan dinas pariwisataan untuk terus melakukan inovasi kepariwisataan. Galakan terus Sapta Pesona sebagai media untuk mempromosikan kepariwisataan lokal.
Sementara itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh melalui Sekda H Nasrun Syah mengungkapkan rasa gembira dan terima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada pihaknya dalam kegiatan event –event wisata.
“Kami akan terus berusaha meningkatkan pembangunan kepariwisataan daerah melalui kerja sama sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Pembinaan pemerintah sangat diharapkan sebagai pilar pengkokoh program,” ucapnya. (Bambang/Ronie/Fii)
Comments are closed.