Pasar rakyat yang digelar Kesultanan Banjar secara serentak di Kalimantan Selatan dimulai Sabtu – Minggu (27-28) kemarin disambut suka cita masyarakat Banua. Diawali pasar rakyat di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Pelaihari Tanah Laut dan dibuka langsung oleh Sultan H Khairul Saleh didampingi Ketua Dewan Mahkota Pangeran H Rusdi Effendi AR, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kesultanan Banjar memang rutin menggelar pasar rakyat. Sebagaimana sebelumnya, kali ini pun sengaja dipilih pada bulan Ramadan. Di samping ingin mengambil keberkahan bulan suci, momennya juga sangat tepat – di mana harga sembako umumnya naik, sehingga keberadaan pasar rakyat benar-benar membantu meringankan ekonomi warga yang hendak memenuhi kebutuhan pokoknya.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Hal itu terlihat dari membludaknya masyarakat yang datang. Seperti kegiatan Pasar Rakyat di Batulicin dan Pagatan Kabupaten Tanah Bambu. Di dua tempat yang dijadikan lokasi pasar rakyat di Jl HM Nurung Kelurahan Pagatan Kota dan Desa Tungkaran Pangeran Kecamatan Batulicin langsung diserbu ratusan masyarakat.
H Sunarto, Koordinator Pasar Rakyat Tanah Bumbu dan Batulicin kepada masyarakat menyampaikan salam hangat dan silaturahmi Sultan Banjar untuk masyarakat Tanah Bumbu. Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu upaya Kesultanan Banjar untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat terutama dalam upaya melestarikan budaya- budaya Banjar.
Diutarakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjar ini, kegiatan pasar rakyat sebagai tanda syukur dan keinginan Kesultanan Banjar untuk selalu berbagi dan ada di tengah masyarakat.”Semoga sumbangsih kesultanan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah ekonomi sulit masyarakat sekarang. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu di Pagatan, animo masyarakat terhadap kegiatan pasar rakyat sangat tinggi. Terlebih para relawan dan panitia pasar rakyat tidak hanya menjual sembako murah tetapi juga memberikan cindera hati untuk masyarakat berupa Buku Surah Yasin kenang – kenangan dari Kesultanan Banjar. Di saat panitia asyik melayani masyarakat ada aksi menggelitik dan lucu dari seorang ibu rumah tangga muda yang secara spontan melontarkan ucapan kagum kepada Sultan Banjar H Khairul Saleh. ” Umai Bungasnya Sultan Banjar nie (tampan betul Sultan Banjar ini, red, ” ucap Asiah seorang pengunjung.
Kalimat itu ia lontarkan setelah melihat spanduk dan banner sang sultan yang dipasang panitia di lokasi kegiatan pasar rakyat.
Asniah, mengaku senang atas digelarnya pasar rakyat. Di samping memproleh sembako yang lebih murah dari pasaran juga bisa mengenal dekat para kerabat Kesultanan Banjar. Melihat foto sidin di spanduk ini urangnya bungas dan bersahaja.
“Wajah sidin bersih dan berseri-seri. Memancarkan aura sebagai seorang sultan.,” ucapnya gamblang.
Di Tabalong dan Balangan juga disambut suka cita oleh masyarakat. Menurut Koordinator Pasar Rakyat Drs H Fauzi Gani masyarakat sangat apresiasi atas kegiatan ini. Masyarakat sangat mengharapkan Kesultanan Banjar di tahun mendatang lebih banyak lagi membagikan paket sembako dengan harga murah. kegiatan sosial ini sangat ditunggu masyarakat karena sangat membantu meringankan ekonomi keluarga.
Kegiatan Pasar Rakyat juga digelar di Martapura, Kelurahan Pesayangan Martapura. Ratusan masyarakat sejak pagi hari sudah berbondong-bondong mendatangi kediaman Tuan Guru Merdekansyah. “Kami sangat senang kegiatan pasar rakyat dari Kesultanan Banjar ini karena sangat mebantu masyarakat di tengah kenaikkan harga sembako sekarang,” ucapnya.
Comments are closed.